Pengembangan lampu utama kendaraan merupakan salah satu langkah yang menjadi concern pabrikan mobil asal Stuttgart, Jerman. Sebab bagian ini merupakan sektor yang jarang tersentuh teknologi meski fungsinya terbilang vital. Selain berfungsi sebagai penerang, lampu depan juga menjadi alat komunikasi antar mobil saat malam hari. Beragam mobil sedan mewah Mercedes-Benz yang akan datang pun menanti penerapan teknologi terkini pada sektor penerangannya.
Maka kalau teknologi lampu adaptif atau lampu yang bisa “menoleh” kanan-kiri mengikuti pergerakan setir sudah canggih menurut Anda, sebaiknya siap-siap terkejut dengan teknologi Digital Light yang dirancang dan didesain Mercedes-Benz. Teknologi lampu revolusioner ini membuat adaptive headlight konvensional terlihat usang dan lama.
Teknologi Digital Light yang diadopsi mobil Mercedes-Benz terbaru ini menggunakan lampu LED yang didukung lebih dari dua juta reflektor mikro. Dengan begitu arah sorotan lampu dapat diatur jauh lebih akurat sesuai kondisi jalan maupun objek lain yang terdeteksi.
Apalagi dengan bantuan operating system khusus, kamera, sensor-sensor, dan informasi dari sistem navigasi dengan resolusi lampu kualitas HD, membuat Digital Light menjadi sistem penerangan mobil paling rumit dan canggih di dunia. Bahkan diklaim lebih akurat dari teknologi lampu adaptif yang eksis saat ini.
Sayangnya belum semua mobil Mercedes terkini memakai Digital Light. Alih-alih sektor penerangan advanced ini pertama kali diterapkan pada Mercedes-Maybach S-Class, yang ditampilkan pada Geneva Motor Show 2018 yang lalu. Diakui Mercedes-Benz jika teknologi Digital Light masih terbilang mahal saat ini. Maka sementara hanya bisa diterapkan pada model flagship yang harganya “selangit”.
