Dalam rangkaian waktu perjalanan modifikasi Indonesia, tentu saja tidak dapat dilepaskan dari Majalah Motor, majalah bagi modifikator Indonesia ini telah menjadi “kitab suci” modifikasi telah mengawal berbagai “masa” yang telah dilalui oleh Industri modifikasi Indonesia, kami dari NMAA yang merupakan wadah para modifikator dan pelaku aftermarket, sungguh menaruh rasa hormat serta rasa bangga dan salut untuk semua penggagas Majalah Motor, team serta seluruh redaksi yang telah berjerih lelah dan tentu saja sangat berjasa bagi kami semua.
Bicara majalah Motor tentu saja tidak dapat dilepaskan dari bagaimana majalah Motor selalu berhasil membuat trend lewat berbagai tulisan yang seolah selalu menularkan “virus” bagi para modifikator di Indonesia, Ya, Majalah Motor di bulan ini menutup peredarannya dan juga menjadi edisi terakhirnya. Apakah hal ini akan menghentikan laju dan semangat modifikasi dan aftermarket Indonesia, tentu saja tidak, kami akan berjuang lebih keras lagi, lalu seperti apakah trend Industry modifikasi dunia saat ini? Melalui ajang modifikasi dan aftermarket terbesar di dunia SEMA SHOW, kami akan coba membagi informasi berbagai trend yang merangkum ramalan arah mengenai trend modifikasi dunia di tahun-tahun mendatang.
Di SEMA 2016 event aftermarket business to business ini kembali melibatkan para tuner handal hampir dari seluruh dunia untuk memperlihatkan karya terbaru mereka, dari gaya modifikasi American Truck, Slammed Import Cars seperti Honda, Toyota juga tentu saja yang paling mengisi ruang pamer adalah American Muscle Cars. Lalu apa yang menarik dan cukup menarik perhatian Dunia? Berikut kami kupas satu persatu.
The Japanese Import Standard. Dalam beberapa dekade terakhir mobil import car di Industry dunia bahkan Amerika khususnya masih kalah riuh dengan segala kekuatan penetrasi produk lokal, sebut saja mesin dengan kubikasi besar, pernik superchager weiand, raungan muscle car, dan merk-merk branded macam Edelbrock, pamornya di masa itu masih sulit muncul, ataupun kalau sekalipun muncul sepertinya sebentar kemudian hilang dari Industry, 2 tahun terakhir. Ryan “Rywire” dan Big Mike berhasil menerobos kasta berbagai superioritas Muscle Car, Hot Rod, Truckin, menariknya adalah style modifikasi mereka yang khas, dengan berbagai keunggulan yang membuat mata para Juri di Battle of Builder SEMA “menyembah” karya dua mobil Jepang ini.
Integra Ryan dan Prelude Big Mike memiliki banyak kemiripan dari style dan gaya modifikasi mereka, yang paling mencolok tentu saja bagian Engine, ubahan engine bay yang membuat mata berdecak kagum, sentuhan pengerjaan fabrikasi yang sangat sempurna, wire tuck “super clean” serta tingkat “attention to detail” level “dewa” rasanya cukup layak disematkan, coba lihat dan perhatikan, hingga baud-baud di dalam engine baynya saja mereka buat semuanya searah kearah jam 12, sungguh atensi yang tidak dapat dibeli kecuali dengan passion, tidak hanya berhenti disitu seluruh sektor dibalut dengan sentuhan sempurna nan detail, sistem traksi yang sempurna dengan Ban Falken 275 Section dan Velg Volk Rays CE28 plus Willwood brakes, lalu yang luar biasa adalah elektrikal fitournya, kelas!!! Ditambah dengan berbagai fitur lainnya cukup membuat mobil mereka menembus jajaran 10 besar SEMA Top Build, kunci modifikasi mereka adalah tepat sasaran di semua lini varibel, “proper and function”, dan yang terpenting adalah “less is more” mereka tidak memodifikasi secara berlebihan, akan tetapi sempurna dalam konsep, matang dalam eksekusi.
*Photo Courtesy : superstreetonline & charisculture.com
Solid Pastel Colour. Warna trend seperti abu-abu tua, raspberry, broken white, biru pastel dan berbagai warna-warna solid masih menjadi primadona dalam mengisi trend kali ini, bukan hanya modifikator local Amerika, tetapi ATPM Negeri Paman Sam juga mulai gandrung mengaplikasikan warna ini, lihat saja Ford Pickup yang bermain dengan warna-warna solid, juga Mazda dengan MX-5, dan yang cukup menyita perhatian tentu saja Porche biru Rocket Bunny di Booth Toyo Tires, Impressif!
Stance Car, dominasi stance car masih kuat “virusnya” bagi para peserta SEMA Show 2016. Pengaplikasian velg diameter besar dan lebar dengan offset kecil dari pabrikan Amerika seperti RotiForm, Vossen, Forgiato, Asanti masih banyak sekali kita lihat pada event ini.
Out of The Box Frankenstein. Modifikasi penggantian mesin atau engine swap dengan menggunakan teknologi canggih terkini ataupun yang cenderung “nyeleneh” menjadi trend yang sangat menarik untuk dilihat. Salah satunya adalah Toyota 86 milik Ryan Tuerck yang menggunakan mesin Ferrari F458, juga ada 3 mobil lain Toyota 86 menggunakan mesin Toyota Supra 2JZ dan juga mesin Chevy LS, dan berbagai gaya modifikasi engine yang cukup banyak serta menyita perhatian kami.
The Meaty Fitment, Proper fitment yang menghiasi SEMA di tahun-tahun lalu sudah mulai ditinggalkan, tahun ini adalah tahunnya “Meaty Fitment”, style modifikasi dengan ban sedikit tebal, aplikasi stickering/paint pada merk ban, dan daya ekspos tapak lebar velg cukup memenuhi SEMA 2016, bersama dengan trend ini pula muncul trend pendukung lainnya yaitu teknik print pada ban, jadi modif freak dapat membuat design sesuai selera, lalu dengan mesin printer khusus akan melakukan print pada ban mobil sesuai dengan design yang sudah dibuat, tidak terbatas pada warna, design dan memiliki kualitas tinta yang anti gores.
Demikian beberapa hal yang kami sharingkan pada edisi ini, kami sangat berharap Industri Modifkasi Indonesia dapat terus maju bersinar, dan tidak kalah dengan bangsa-bangsa lainnya. Dan sekali lagi kami juga mengucapkan kepada Majalah Motor, Terimakasih, Terimasih dan Terimakasih. Viva aftermarket dan modifikasi Indonesia!