Harmonisasi Modifikasi

0
- Advertisement -

Modifikasi sekarang ini sudah jadi kebutuhan bagi pengguna kendaraan bermotor, khususnya mobil. Modifikasi terasa diperlukan untuk menyesuaikan selera penggunanya, terutama dalam soal tampilan.

Modifikasi secara harfiah berarti perubahan, perubahan bentuk dan fungsi serta penambahan nilai estetika. Pada satu sisi, mobil dianggap simbol kemapanan bagi tiap penggunanya. Maka mengubah tampilan mobilnya dianggap bakal menaikkan nilai prestisius, juga personal. Beda dari lainnya.

Biasanya di tahap awal modifikasi ringan kerap dilakukan, seperti pada interior dengan melakukan penggantian seat cover. Kemudan diiringi penggantian velg, lalu pemasangan body kit serta pemasangan audio, juga penambahan aksesori lainnya.

Untuk kelas yang lebih berat, misalnya untuk mengikuti kontes modifikasi, ubahan yang sangat perlu diperhatikan adalah penentuan konsep aliran terlebih dulu, agar nantinya tak terjadi “salah kaprah” gaya, demi tercapainya nilai harmonisasi modifikasi.

Menurut saya, aliran modifikasi itu sendiri terbagi dalam 3 kategori besar. Yaitu; Elegant, Racing, dan Off-road. Memilih aliran modifikasi selain karena selera si pemilik mobil, tapi juga wajib melihat jenis kategori mobilnya terlebih dulu. Kategori mobil terbagi dalam beberapa jenis seperti city car, sedan, MPV, SUV, serta jip.

Dan seiring perkembangan zaman, pembagian kategori tersebut berkembang lagi mengikuti selera pasar. Maka begitu pula seharusnya aliran modifikasinya.

Penentuan Modifikasi

Setelah kita mengetahui garis besar dalam pembagian aliran modifikasi dan kategori jenis mobil, langkah berikutnya adalah menentukan aliran modifikasi apa yang akan kita adopsi.

Ambil contoh mobil berkategori medium sedan, seperti Honda Civic. Honda Civic FD1. Civic generasi VIII yang diproduksi mulai 2006 ini bisa dibilang paling diganderungi pecinta modifikasi di Indonesia. Desain interior dan kabinnya leluasa dimodif dengan 2 pilihan aliran. Baik Elegant atau Racing.

gambar

Dalam hal modifikasi Elegant, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan body kit, velg, dan interior yang akan diaplikasikan pada mobil. Seperti contohnya Honda Civic dibawah ini.

1 2 3

ini gambar

Proses pemilihan body kit pada mobil Elegant bisa dilakukan via jalan pembuatan custom atau pakai keluaran tuner ternama seperti Noblesse, Fabulous, D.A.D, dan sebagainya. Yang penting sesuaikan modelnya dengan style bodi bawaan mobil.

Kalau bisa jangan mengandung banyak lekukan. Penambahan aksesori pendukung juga bisa dijabani, seperti grille, eye lid, atau duck tail dengan model yang simpel saja. Dan soal pewarnaan bodi bisa dipilih kelir-kelir gelap yang berkesan mewah dan ekslusif.

Untuk velg pilih yang ukuran besar dengan finishing polish, hyper polish atau krom. Soal desainnya wajib dipilih sesuai dengan body kit, bentuk, dan warna mobilnya. tersebut. Sedikit saran, gaya Elengant bisa pilih desain dish ataupun mesh. Sementara ban pakai profil yang tipis, jangan terlalu tebal biar tak merusak penampilan yang sudah keren.

Di kabin bis tetap pakai jok bawaan mobil, dengan dilakukan pembalutan ulang dengan bahan kulit asli ataupun suede dengan warna yang tidak terlalu terang seperti cream, brown, dan black.

Sementara untuk aliran Racing, hal-hal perubahan yang perlu diperhatikan hampir sama dengan gaya Elegant. Tapi model atau desainnya yang krusial. Seperti contohnya Honda Civic dibawah ini.

mobil mobil1 mobil2

Proses pemilihan body kit pada Honda Civic FD1 beraliran Racing paling banyak dipakai adalah desain buatan Mugen. Seperti pada foto contoh yang pakai body kit Mugen RR. Ornamen karbon rasanya wajib ditambahkan pada mobil beraliran Racing. Selain membuat tampilan mobil jadi lebih garang dan sangar, aksen khas balap ini juga berguna mengurangi bobot mobil.

Biasanya bagian yang paling signifikan terlihat dan besar adalah kap mesin. Selanjutnya karbon juga bisa dipasang pada wing spoiler atau lip bumper (kalau dipasang). Sementara warna-warna yang cocok untuk aliran racing adalah yang terang biar terlihat Dinamis.

Karena streamline Civic FD1 yang tinggi dan cenderung besar, sebaiknya pilih velg yang terlihat seimbang dengan bodi. Biar tak terkesan kekecilan ataupun terlalu besar. Akan tetapi disarankan untuk pakai velg yang berbobot ringan seperti keluaran Volk Racing atau Enkei. Velg enteng juga membantu meringakan kerja mesin.

Soal kabin mobil aliran Racing, bisa pakai jok bucket atau semi bucket. Biasanya acuan ke model  Recaro dan Bride. Jok ini sebaiknya disandingkan dengan seatbelt racing.

Demikianlah pembahasan saya tentang harmonisasi modifikasi ini, semoga berguna bagi para pembaca. Bravo modifikasi Indonesia!

pnlis Article by:
Alky (SABROM – Medan)
- Advertisement -