Corona (bukan lagi) Bagian Keluarga Fast and Furious

0
- Advertisement -

Taruhan, tak banyak yang sadar kalau Corona (bukan lagi) bagian keluarga Fast and Furious (F&F). Setidaknya pada sekuel ke-8, The Fate of The Furious, bir asal Meksiko itu tak lagi jadi toast drink tim Dominic “Dom” Toretto.

Alih-alih, tempatnya diambil bir Budweiser, bir Amerika yang membuat suasana makan tradisional khas F&F disebut-sebut jadi terasa kurang gereget. Setuju enggak?

budweis

 

Meski tokoh Brian O’Conner dan istrinya (adiknya Dom) Mia dihilangkan, alur cerita baru di seri mutakhir ini terbilang sukses membius penonton, sekaligus membuat penasaran film lanjutannya. Namun, dari hal kecil soal absennya Corona tersebut malah membuat Dom si tokoh sentral jadi terlihat kurang konsisten.

ff-1-brew

Yup, kalau melihat sisi historisnya, Corona adalah simbol persahabatan Dom dengan Brian di The Fast and The Furious 2001 silam. “You can have ane beer you want, as long it’s Corona,” kata Dom sambil menyerahkan sebotol Corona ke Brian,  setelah diselamatkan dari kejaran Polisi.

Corona juga yang dipakai ketika reuni antara Dom dan Brian di seri keempat (Fast & Furious). Meski banyak yang berubah dari mereka berdua, namun Corona tetap jadi minuman favorit keduanya.

fi_02_corona_furious4

Corona juga ditampilkan di Fast & Furious 6 dalam scene makan di halaman belakang rumah, untuk mengenang kepergian Giesel sekaligus menyambut Letty kembali dalam keluarga.

Saking dekatnya koneksi Corona dengan tokoh utama, Frank Patty atau Mr. Nobody yang diperankan Kurt Russel di Furious 7, menyediakan seember Corona ketika menjamu Dom di markasnya.

Memang harus diakui pada sekuel ke-2 (2 Fast 2 Furious), ke-3 (Tokyo Drift), dan ke-5 (Fast Five) Corona tak ditampilkan. Semata-mata karena alasan; dalam sekuel 2 dan 3, tokoh Dom tidak ditampilkan sebagai peran sentral. Sementara pada seri kelima, keterasingan keluarga F&F di Brazil menjadi sebab bir ini tak ditampilkan.

12776866_10101466922627577_1075076880_o

Yang menarik, hadirnya Corona dari film The Fast and The Furious pertama ternyata ada ceritanya. Rob Cohen, sutradara film perdana tersebut bilang kalau ia mau menangkap aura Southern California (Los Angeles). Nah, Corona sendiri identik dengan kehidupan otomotif di kawasan tersebut, karena banyak Chicano (keturunan Meksiko-Amerika).

Dan tim penulis naskahnya sepakat membuat Corona bukan sekadar properti film, tapi menjadikan minuman beralkohol itu sebagai sebuah “karakter”. Maka tak heran kalau kemudian perusahaan bir berusia 92 tahun tersebut, mengaku tak ditodong bayaran soal “advertising” dalam franchise film F&F.

f6-corona

For your information, Corona sendiri adalah salah satu brand internasional dibawah lisensi korporasi besar pembuatan bir asal Belgia, Anheuser-Busch InBev SA/NV (AB InBev). Lucunya perusahaan ini pula yang memproduksi Budweiser.

Lebih tak masuk akalnya lagi, untuk memasukkan Budweiser di scene terakhir dinner khas di The Fate of The Furious, perusahaan tersebut malah membayar jutaan dolar Amerika! Hal ini pun, sempat membuat heboh kalangan agency di negeri Paman Sam.

IMG_1042 28595

Lantas, soal digantinya Corona dengan Budweiser apakah ini salah satu bentuk strategi marketing dari AB InBev? Tentu hanya pihak-pihak terkait saja yang tahu.

Terlepas itu semua, menurut kami hilangnya Corona dari F&F adalah pertanda kalau film ini sebenarnya sudah tak sama lagi. Bisa dilihat dari beberapa kejadian sepanjang 16 tahun ini, yang mempengaruhi jalan cerita film secara keseluruhan.

F4-Corona-1

Yang pertama adalah, tim F&F tak lagi ada di rumahnya di Los Angeles. Kalau Anda punya bir favorit, maka Anda tahu kalau minum itu dapat merasa seperti pulang ke rumah. Maka tak heran kalau di beberapa film yang mengambil seting di kota atau negara lain, tak pernah memakai Corona.

Yang kedua adalah hilangnya dua tokoh inner circle mereka, Brian dan Mia. Dom selalu minum Corona bersama Brian di film-film sebelumnya. Maka hilangnya Brian kemungkinan besar adalah salah satu hal yang membuat Corona (bukan lagi) bagian keluarga Fast and Furious.

- Advertisement -