Hari Ini Khalayak Modifikasi Indonesia “Unjuk Gigi”di Jepang. Pameran modifikasi Osaka Automesse 2018 yang dihelat di gedung pameran INTEX Osaka dibuka hari ini (10/2). Rombongan modifikator dan merek aftermarket Tanah Air yang tergabung dalam movement Great Indonesia gagasan NMAA (National Modificator & Aftermarket Association) pun sudah siap untuk memperkenalkan produk dan jasanya pada khalayak Jepang.
Puluhan anak bangsa tersebut sudah berada di Osaka, Jepang sejak tiga hari yang lalu sekaligus memantau persiapan pameran. Mulai dari mengecek Mercedes-Benz E250 W212 modifikasi milik Chandra Kenzo yang dibawa langsung dari Indonesia, sampai memantau persiapan booth untuk memajang produk/jasa modifikasi dan aftermarket Indonesia. Di antaranya; ban Accelera, suspensi udara Revolt.id, jasa kreasi lampu Yoong Motor, rumah airbrush Tomy Airbrush, hingga distro otomotif ZC Distromotive.
Dalam pameran modifikasi terbesar di Osaka ini, masing-masing modifikator dan aftermarket menampilkan spesialisasinya masing-masing. Misalnya ban Accelera membawa produk unggulannya, yaitu Accelera Phi yang juga terpasang di Mercedes-Benz E250 W212 yang dibawa ke sana. Selain itu, Revolt.id akan memajang line-up komplet produk suspensi udara dengan sistem smartphone wireless yang di-develop langsung di Indonesia.
Yoong Motor sebagai pelopor lampu custom, akan memamerkan karya customized light yang tak banyak dilakukan tuner di negara lain. Sementara Tomy Airbrush merepresentasikan karya airbrush-nya lewat helm yang digambar dengan teknik freehand bertema Indonesia.
Hal yang sama dilakukan ZC Distromotive dengan menyiapkan t-shirt dan topi eksklusif bertema Indonesia yang hanya dijual eksklusif di Osaka Automesse 2018 nanti, yang masing-masing hanya diproduksi 100 pieces. Tak ketinggalan, Mayaratih Couture, fashion designer Tanah Air juga menampilkan busana dengan tema “The Shadow of Wayang Inspired by Indonesian Puppet Show” yang akan dipakai model mempresentasikan mobil modifikasi Indonesia.
Selain merek-merek aftermarket, movement Great Indonesia ini juga didukung Bank Bank Pembangunan Daerah di Indonesia yaitu Bank BJB (Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat).
Indonesia Modification Expo
Secara strategis, movement gagasan NMAA yang menjalin kerjasama dengan penyelenggara Osaka Automesse ini akan menjadi mercusuar bisnis modifikasi/aftermarket kedua negara.
“Potensi kolaborasi dengan industri modifikasi Jepang juga semakin besar, karena faktanya Indonesia dinilai memiliki tenaga kerja ahli dengan bayaran yang relatif lebih rendah dibanding Jepang, sementara Jepang akan membawa transfer teknologi dan ilmu yang lebih maju untuk khalayak modifikasi. Win-win solution,” terang Andre Mulyadi, Founder sekaligus CEO NMAA.
“Karena itu berbarengan dengan gerakan Great Indonesia di Osaka Automesse ini kami siap menyongsong era baru dalam dunia modifikasi Indonesia. Pada akhir 2018 nanti kami akan menyelenggarakan sebuah pameran akbar modifikasi yang pertama di Indonesia,” sambung Andre.
Pameran yang diberi nama “Indonesia Modification Expo” akan diselenggarakan pada 17-18 November 2018 di Jakarta, Indonesia, dengan mengambil tema “Unlock The New Beginning: Proper Modz” yang menandai industri modifikasi Indonesia sedang berjalan ke arah yang benar dan besar.
Segenap merek aftermarket, modifikator, agen pemegang merek mobil, dan juga komunitas modifikasi di Indonesia mendukung terselenggaranya pameran modifikasi pertama di Indonesia ini. Harapannya akan menjadi event tahunan berskala internasional.
“Kami pun membuka kesempatan untuk semua merek aftermarket dan modifikator dari Tanah Air atau luar Indonesia untuk bergabung mengikuti Indonesia Modification Expo. Khusus di Jepang, asosiasi modifikasi di sini serta beberapa tuner ternama sudah berkomitmen untuk mendukung Indonesia Modification expo pertama di Indonesia,” ulas Andre.
Osaka Automesse 2018 pun menjadi tempat pertama kalinya Indonesia Modification Expo digaungkan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. “Kami memanggil semua modifikator dan merek aftermaket di Indonesia untuk jadi bagian sejarah dalam menyukseskan pameran modifikasi pertama dan terbesar di Indonesia!” ulas Andre.