Modifikator Indonesia Memproduksi Alat Perlindungan Diri Face Shield Untuk Para Pejuang Medis

0
- Advertisement -

Alat Perlindungan Diri (APD) kini dapat dibuat dengan mudah, dengan budget terbatas, serta dapat dilakukan secara mandiri. APD yang memadai sangat diperlukan para petugas medis untuk menghadapi penyebaran COVID-19 di lini depan. Ironisnya, di tengah pandemi ini kelangkaan APD cukup memprihatinkan.

Foto: NMAA Gallery

Nah, National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) beberapa waktu lalu sempat membagikan cara membuat Alat Perlindungan Diri berupa face shield atau pelindung wajah. Selain turut membantu kebutuhan APD di rumah sakit, NMAA juga mendorong para pecinta otomotif dan modifikasi bersolidaritas dalam membantu meringankan beban para petugas medis.

Dalam unggahan Instagram TV @nmaa.id dijelaskan secara singkat cara pembuatan face shield mandiri dengan alat-alat yang mudah didapatkan. Face shield yang terbuat dari plastik mika berukuran 32 cm x 25 cm memiki tebal 0,3 milimeter kemudian dipasangi karet untuk memudahkan pemakaian. Mulanya plastik mika dipotong sesuai ukuran yang direkomendasikan, potong busa ati setebal 1 cm dengan ukuran 25 cm mengikuti ukuran lebar masker dan panjang mencapai 10 cm. Kemudian mika yang sudah dipasang busa ati dapat ditambahi dengan karet  yang biasa dipakai untuk karet celana sepanjang 30 cm, lumuri busa ati dengan lem agar dapat di rekatkan ke plastik mika. Nantinya dapat menahan dahi saat digunakan. setelah itu, pasang tali karet dengan staples. Sangat mudah bukan?

Foto: NMAA Gallery

Selama proses  tersebut, ada baiknya membuat pola awal untuk menjadi acuan membuat masker dengan jumlah tertentu. Alat yang dibuat secara DIY ini dapat melindungi area wajah para petugas medis saat stok kebutuhan APD mengalami kelangkaan. Selain itu jika dikalkulasikan, hanya membutuhkan budget sebesar Rp7 ribu setiap satu buah face shield. “Kami berharap ide custom face shield ini bisa menginspirasi banyak bengkel/modifikator di masa saat ini dapat saling berbagi, Indonesia pasti segera pulih,” ujar Andre Mulyadi, founder dari NMAA optimis menambahkan.

Campaign tersebut hingga kini diikuti oleh sejumlah member NMAA yang didominasi oleh para modifikator lokal, seperti bengkel modifikasi dan reparasi lampu mobil Yoong Motor Indonesia, bengkel khusus interior mobil Vertue Concept di Jakarta, bengkel modifikasi DJ Custom di Bekasi, bengkel modifikasi interior Platinum Car Care Centre di Banjarmasin, bengkel modifikasi Surya Auto Custom  di Makassar dan tak terketinggalan bengkel modifikasi asal Bandung  ZC Distromotive.

Foto: NMAA Gallery

Hingga saat ini total Face Shield yang sudah dibagikan di wilayah domisili para member tersebut diperkirakan mencapai hampir 1.500 pack. Nantinya APD tersebut dibagikan ke sejumlah rumah sakit di seluruh Indonesia.

NMAA berharap sejumlah Alat Pelindungan Diri untuk para pejuang medis dapat diproduksi oleh para modifikator lokal. Tak hanya itu, sejumlah masyarakat dapat berpartisipasi untuk saling bahu-membahu mencegah penyebaran virus Covid-19 yang menyerang hampir di penjuru negeri.

Jaga diri dan kesehatan, rekan dan keluarga terdekat. Lebih baik #dirumahaja

- Advertisement -