Mesin Honda Paling Diminati Petrolhead
Pabrikan mobil Honda dikenal memiliki deretan mesin Naturally Aspirated (N/A) yang populer di dekade 90-an, B-series. Memuat teknologi VTEC, mesin ini jadi andalan para tuner menggali potensi mesin dengan melimpahnya spare part aftermarket yang tersedia di pasaran. Meski sedang digandrungi saat itu, Honda menutup line up terahir B Series berkode B20B dengan meluncurkan mesin berkode K20 atau K-series generasi awal.
Mesin empat silinder segaris ini jadi line up transisi perkembangan jantung pacu Honda pada 2000-an awal. Sejumlah komponen mesin mengalami peningkatan untuk mengoreksi kelemahan di generasi B-series. Peningkatan performa tersebut ditunjang dengan imbuhan i-VTEC (intelligent-Variable Valve Timing and Lift Electronic Control). Praktisnya, yaitu variable pengontrolan katup yang dapat mengatur aliran udara masuk ke katup DOHC secara signifikan.
Masih terdapat dua profil camshaft seperti sistem VTEC pada B-Series. Bedanya, i-VTEC menambahkan proses alur dari cam variabel ke camshaft masukan dan dalam beberapa aplikasi,termasuk katup pembuangan. Memungkinkan kerja ECU lebih aktif memajukan dan memperlambat timing poros bubungan.
Bukaan katup akan terasa maksimal saat mobil melaju di rpm 4000 lebih. Sedangkan di rpm rendah, katup lainnya hanya terbuka sedikit untuk mengefisienkan bahan bakar. Kemudian hadir juga mesin K20A2 yang terdapat di Acura TSX Type-S.
Sistem VTEC beroperasi pada katup masuk dan keluar, Sehingga keduanya mendapatkan keuntungan dari dua profil Cam. Selain itu sistem coil on plug pada komponen pengapian lebih maksimal dari penggunaan koil untuk setiap busi. Mesin berkapasitas 2.0 L memiliki lubang 86 mm da/ stroke 86 mm.
K – Series pertama terdapat pada unit kendaraan Honda Stream (2001) yang bisa disetel ulang hingga mencapai 156 hp. Mesin berkode K20 ini memiliki katup intake yang lebih besar, exhaust manifold dan intake dan rasio kompresi secara signifikan antara 11.0:1 – 11.5:1. Fitur i-VTEC beroperasi seperti sistem VTEC pada B-Series dengan penambahan VTC. Ada lift tinggi lobus pada camshaft yang dapat mengaktifkan sekitar 5800 rpm.
Seperti halnya dengan semua mesin i-VTEC, mesin ini memiliki banyak varian dengan tenaga mesin yang berbeda-beda. Untuk versi Civic Type R EP, tenaganya 215HP (JDM) dan 200HP (UK), versi Integra Type R, Civic Type R FD, & Accord Euro R tenaganya 220HP, untuk versi selain Type R tenaganya dibawah versi Type R.
Sedangkan Mesin K-series paling mapan, K20A2 didasarkan pada blok aluminium dan sistem Double Over Head Camshaft (DOHC) dengan head silinder 16 katup. Dibandingkan dengan generasi K-Series sebalumnya, K20A2 memiliki fitur intake dan exhaust port yang lebih besar, rasio kompresi 11.0: 1 yang lebih tinggi, dan intake manifold aluminium satu tahap yang dirancang untuk kinerja top-end.
Tak heran kalau performa mesinnya kala itu membuat line up mobil Hot Hatch lansiran Honda punya jantung mekanis menjerit-jerit. Dari komposisi tersebut, mesin empat silinder K20A2 mampu menyemburkan tenaga 155 hp pada 6500 rpm, tenaga di roda mampu mencapai 139 lb-ft. Dari bawaan standar, rasio kompresi 9.71;9.81 berkapasitas mesin 1998 cc. Generasi terakhir dari seri K20 memiliki kode K20A9 digunakan pada 2004 hingga 2008 di unit kendaraan Honda FR-V, khusus pasar Eropa.
Honda juga mengenalkan kode K24 banyak digunakan dalam Honda CRV, Honda Accord dan model Acura TSX. K24 mempunyai desain dasar dan sifat yang sama dengan K20. Perbedaan adalah ketinggian dek dan ukuran piston. Untuk meningkatkan stroke, ketinggian dek ditingkatkan menjadi 19 mm. Hal ini memungkinkan mesin untuk memiliki stroke 99 mm. K24 memiliki Bore 87 mm, 1mm lebih besar dibandingkan dengan K20.
Torsi yang di hasilkan pada K24 lebih banyak dari pada K20. Sebagian besar versi K24 telah disetel ekonomi i-VTEC. Kompresi dari model ini bervariasi antara 9.6:1 sampai 10.5:1. dan daya output antara 160 sampai 185 HP. Sejumlah mesin berkode K24 ini tersedia dalam tipe K24A1, K24A4, K24A8, K24Z1. Setelahnya juga diproduksi mesin berkode K24Z2, K24Z3, K24Z4, K24Z5 dan K24Z6.
Pada mesin K24A2 dan K24A3 sejumlah diimbuhi sejumlah komponen berbeda. Keduanya dilengkapi dengan kinerja i-VTEC yang bergerak mengangkat lobus tinggi pada rpm 6000. K24A2 juga memiliki bentuk dan asupan katup throttle yang lebih besar dilengkapi pipa knalpot yang lebih besar. Dengan perbaikan ini K24A2 dapat menghasilkan 205 HP, dan K24A3 menghasilkan 190HP. Mesin ini digunakan dalam Honda Accord Type-S (JDM type) dan Acura RSX.