Redam Suara Bising di Kabin Mobil, Kenali Dulu Jenis Bahan Pelapisnya

0
Foto: bestcaraudio.com
- Advertisement -

Suara senyap di ruang kabin merupakan dambaan setiap pengguna mobil. Getaran atau vibrasi tentu membuat tidak nyaman berkendara, apalagi sumber suara tersebut biasanya bermacam-macam.

Berasal dari getaran bodi mobil, getaran mesin, suara dari luar mobil (deru angin saat mobil jalan atau klakson mobil lain) bahkan celah antar komponen audio. Bahkan, pemasangan sistem peredam diklaim dapat mengurangi intensitas suara di dalam kabin maksimum 12 desibel.  Sebelumnya, kenali dulu beberapa jenis peredam untuk meningkatkan kenyamanan di ruang kabin berikut ini.

Secara umum, sistem peredam memuat dua fungsi. Yaitu, anti vibration dan isolasi suara. Khusus anti vibration berfungsi meredam plat kendaraan dengan cara menutup lubang rangka dan pelat pintu. Jenis ini amat berkontribusi jika dipasang speaker berukuran besar. Sedangkan jenis isolasi suara berfungsi mengurangi noise atau kebisingan dari luar kendaraan.

“Untuk anti vibration biasanya dipasang jenis peredam berbahan aspal, dan butyl alumunium yang terdapat material alumunium di permukaan atasnya. Ada juga Peredam cair berbahan rubber atau epoxy yang sudah diracik. Untuk isolasi suara juga sama tapi ada bahan lain dari wool atau kain fiber,”buka Punggawa Music Art Pujiyanto Suryana.

Meski peredam berbahan aspal efektif meredam getaran pada pelat. Tapi materialnya lebih tebal dan berat sehingga akan lebih baik untuk meredam vibrasi. Dalam pemasangannya, peredam direkatkan dengan lem khusus yang membutuhkan waktu pengeringan cukup lama. Perlu diketahui, peredam jenis ini sangat sensitif terhadap hawa panas yang dapat menurunkan daya rekat.

“Kalau butyl bahannya lebih enteng, cara pemasangannya mudah. Tapi kelemahannya mudah terlepas jika proses instalasinya tidak diikuti teknik yang baik dan benar. Apalagi harganya relatif mahal,” paparnya.

“ Untuk butyl rubber sekarang masih banyak ditemukan di pasaran. Biasanya tiap produsen sudah melengkapi bahannya dengan daya rekat dan kelenturan yang lebih baik. Karena jika dipasang di kabin mobil harus mampu menahan hawa panas kabin, apalagi saat terparkir. Bisa sampai 76 derajat celcius,” terang Puji.

Sama seperti sifatnya, untuk peredam berbahan cair dapat mengikuti bentuk dan sudut yang sempit. Teknisnya peredam jenis ini hanya dioleskan ke sudut tertentu. Namun waktu pengeringan juga cukup lama karena material akan dibiarkan mengering.

Foto: eastwood company

Terakhir, bahan material untuk peredam Isolasi Suara berbahan wool atau fiber memiliki daya redam optimal. Bahannya yang tebal dan enteng, membuat material satu ini dibanderol dengan harga cukup tinggi. Belum lagi proses pemasangannya lebih rumit karena harus membongkar karpet dasar mobil.

Peredam dapat dipasang di seluruh bagian dalam kabin dengan komposisi peredam dan  isolator foam. Diantaranya bagian firewall, lantai , atap, pintu , spakbor, hingga bagian eksterior mobil.

Seluruh jenis peredam tersebut bisa diaplikasikan untuk mobil bermesin diesel, mobil niaga dan mobil  keluarga.  Oiya, sistem peredaman disarankan untuk meredam sekitar 75% saja, karena kalau lebih bisa berdampak buruk misalnya membuat mobil tidak seimbang saat menikung jika sistem peredaman di bagian plafon terlalu berat. Selain itu, peredaman terlalu berat di bagian pintu, maka akan terasa berat saat buka tutup pintu.

“Untuk proses pemasangan di Music Art sediri sesuai dengan material bahan yang dipilih. Ada yang 2 hari beres atau mesti sedikit lama hingga 6 hari kerja,”jelas Puji.

Adapun tiap material peredam tersebut dibanderol dengan varian harga berbeda. Satu lembar bisa sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kendaraan. Ukurannya bervariasi, dari 30,48×76,2 cm, 33×93,88 cm sampai 101,6×137,16 cm. Untuk ketebalan tersedia ukuran: 0,5 mm, 0,7 mm, 1 mm maupun 1,7 mm. Sedangkan untuk bahan cair tersedia dalam kaleng ukuran 1 liter sampai 22,73 liter (5 galon).

“Jangan selalu terpatok merek, intinya sebelum pemasangan peredam kenali dulu bahan dan fungsinya. Saat ini merek mahal tidak selamanya sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, cara pemasangannya yang benar. Kalau asal pasang nantinya malah mengurangi fungsi dan estetika” lanjutnya.

“Pemasangan baik dan benar akan lebih optimal untuk meredam panel yang menjadi sumber getaran agar terbebas dari suara berisik atau vibrasi dalam kabin ataupun luar mobil,” tambahnya.

Bagi kamu yang ingin meningkatkan efek senyap di kabin mobil, bisa berkonsultasi atau datang langsung ke Workshop Music Art Id di Mega Glodok Kemayoran, Lt 8 Premium Zone, Blok HE-01. Atau bisa berkirim pesan melalui DM Instagram di @music.art.id

- Advertisement -