NMAA News – Kredibilitas Jaguar di kancah balap ketahanan Le Mans 24 Hours patut diperhitungkan. Terutama saat kelahiran pertama kendaraan buas C-Type lansiran 1953. Baru-baru ini, sebuah postingan foto Instagram @jaguar.classic, mobil sport berjenis roadster ini telah hiatus sejak lama tersebut kinin kembali bangkit.
Dalam merayakan ultah ke 70 tahun pada Kamis, (28/1/2021), pabrikan Coventry UK akan melahirkan versi terbaru C-Type dengan sistem karburator. Selain tidak bisa menjamin dapat memboyong unit tersebut ke garasi rumah, unit langka tersebut hanya tersedia 8 unit.
Guna mendapat unit eksklusif tersebut, Jaguar menyiapkan laman web khusus agar calon konsumen bisa menampilkan personalisasi desain sesuai selera. Tersedia 12 warna otentik serta 8 kelir kabin yang tersedia untuk dikombinasikan. Tentunya lengkap dengan aksesoris balap seperti aneka emblem dan badge.
Jaguar C-Type ini memiliki spesifikasi yang sama persis dengan versi produksi 1953. Dibekali mesin 6-silinder segaris berkapasitas 3,4 liter dengan tiga karburator dua laras, Weber 40DC03. Jantung mekanis tersebut dirancang dengan ‘cetak biru’ yang sama seperti C-Type 7 dekade silam. Konfigurasi mesin tersebut diklaim mampu menyemburkan 233 dk.
View this post on Instagram
“Mobil ikonik ini dikendarai oleh pembalap paling dikagumi sepanjang sejarah (Sir Stirling Moss), C-Type melandasi kesuksesan Jaguar di dunia balap ketahanan dan ini selaras dengan inovasi teknologi juga desainnya. 70 Tahun kemudian, Jaguar Classic sangat bangga bisa meningkatakan kecanggihan produksi yang digabungkan dengan kemampuan tradisional bersama pengalaman luar biasa untuk mengenalkan ulang mobil legendaris ini bagi para pengendara di generasi selanjutnya,” Jelas Direktur Jaguar Classic Dan Pink dalam siaran persnya.
Secara total, Jaguar Type-C bukanlah sebuah mobil produksi massal. Jumlah populasinya saat medio 50-an hanya bekisat 53 model, sedangkan 43 model lainnya dijual secara eksklusif. Karena mobil ini merupakan mobil balap, versi produksinya tidak dibekali fitur yang sama.
Metode produksi ini masuk dalam program Jaguar Classic Continuation. Salah satu dari beberapa aktivasi pelestarian model legendaris mereka; Continuation (produksi lanjutan), Reborn (restorasi) dan Works Legends (mobil klasik bekas tersertifikasi). Seluruh mobil dirakit oleh tangan-tangan handal insinyur Jaguar di Coventry.
Proses produksi lanjutan, sebelumnya telah sukses menghadirkan kembali E-Type, XKSS dan D-Type. Para insinyur harus mengorek data dan berkas-berkas lawas, lalu mengtriangulasikan data dari versi aslinya dengan teknologi komputer yang canggih.
Akses eksklusif harus dibuka untuk mendapatkan sketsa awal dari tim pertama yang merancangnya, termasuk Malcom Sayer, manajer balap, Lofty England, insinyur William Heynes, Bob Knight dan Norman Dewis, demi memastikan orisinalitas Jaguar Type-C.
Type-C dirilis dengan legalitas track-use only, alias hanya untuk digunakan di trek. Apalagi jika mengadu kecepatan dengan mobil sebayanya. Jaguar bahkan menyiapkan peranti keamanan opsional berupa proteksi rollover, hingga Harness Retention System terstandarisasi FIA.
Adapun hingga saat ini Jaguar masih urung memberikan info harga untuk satu unit mobil sport tersebut. Bisa dipastikan, harganya ditebus dengan jumlah fantastis.