NMAA News – Di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, sejumlah car enthusiast banyak menggarap proyek modifikasi berbasis mobil MPV atau SUV untuk menunjang perjalanan antar kota bersama keluarga. Apalagi kegiatan outdoor yang bersifat soliter kian digemari untuk meminimalisir kejenuhan selama masa pandemi.
Hal tersebut juga dialami oleh Ferdy, pemilik mobil Campervan satu ini. Bermula ketika mencari mobil MPV kompak yang punya kabin lega untuk dipakai bersama keluarga, bahkan bekerja (solo camper) ketika dinas ke luar kota.
“Akhirnya setelah memilih dan menimbang suzuki Every ini jawabannya. Selain bentuknya yang kompak, uniik dan langka menjadi penyebab memilih van ini,” buka Ferdy kepada NMAA Media.
Dibangun menggunakan unit kendaraan Suzuki Every lansiran 2004 yang didapat di Bandung, tampilan kei car MPV khas Suzuki begitu kentara. Bahkan, sempat dianggap sebagai cikal bakal Suzuki APV yang menggoda pangsa pasar mobil 7 seater.

“Kalau disebut konsepnya itu Urban Camper Microvan, atau sebuah van hybrid dimensi kecil dan praktis dan bisa diandalkan untuk bermalam di mobil,”terang Ferdy.
Secara Tampilan atapnya kini dibuat pop up roof sama seperti gaya modifikasi campervan EUDM atau USDM. Fungsi atap tersebut tak lain untuk menambah tinggi head room dan sirkulasi udara maksimal.
“Saat pengerjaan pop-up roof itu banyak trial and error. Sedangkan semua sistem engsel dan aksesoris kita produksi sendiri,”ujarnya.
Seluruh pengerjaan modifikasi interior dikerjakan di bengkelnya, Gratama Workshop yang notabene spesialis furniture dan interior di Bandung. Alhasil, Campervan satu ini juga dipakai berkemah ke sejumlah Campground di Jawa Barat.

Tampilan eksterior mengaplikasikan warna kelir two tone dari warna silver dan medium grey metalic yang disisipkan Suzuki Carry Decals.
Sederet aksesoris eksterior-nya ditambahkan seperti grill custom, washer lamp eks Saab 9-3, fender mirror copotan Toyota Lite Ace, side tent awning dan annex room di bagian kiri mobil.
Guna memudahkan mengakses air bersih untuk kebutuhan minum, bagian samping terpasang fresh water outlet. Tak jauh dari komponen tersebut. juga tersedia power outlet untuk menyuplai daya listrik .
“Sehingga ketika pengisian air tidak perlu repot mengeluarkan jeriken air, cukup mengisi dari outlet seperti pengisian bahan bakar,”paparnya.
Beralih ke bagian belakang, beberapa aksesoris ditambahkan untuk menunjang tampilan dan fungsi seperti Swan Neck Tow Hitch dan rear fog lamp.

Ketika sliding door terbuka, tampilan minimalisnya membuat siapapun betah berlama-lama disini. Kita langsung disambut dengan sederet cabinet berukuran sedang yang tersusun rapi.
Ubahan mayor terlihat dari baris ketiga kursi belakang yang dapat di lepas dan dijadikan camping box. Sedikit bergeser ke sisi kanan, terdapat dapur minimalis berisikan kompor, sink, toilet portable, tangki air, dan shower mandi turut melengkapi.
“Tapi kalau hujan enggak bisa masak dari sini, karena harus membuka pop up atapnya,” imbuh dia.
Nah, kapasitas ruang interior minimalis ini bisa disesuaikan untuk 1 ranjang orang dewasa dan 1 ranjang anak-anak. Apalagi kursi depan bisa disetel menghadap ke belakang. Sedangkan ranjang tambahan bisa menggunakan annex room tent di luar.

“Beberapa alat untuk menunjang kebutuhan berkemah ada di dalam cabinet tersebut, seperti kulkas, stok persediaan barang dan makanan hingga aksesoris outdoor. Ada juga salah satu boks yang berisikan suplai kelistrikan dengan tiga mode setelan, yaitu menggunakan aki (power inverter), solar panel dan genset,”urainya.
Untuk mantap bermanuver dengan tampilan uniknya, ubahan kaki-kaki dibekali pelek kaleng copotan Honda Brio yang memuat ukuran ring 14 lengkap dengan wheeldop copotan Civic EG berukuran 14 inci. Pelek kaleng tersebut berbalut kulit bundar besutan Bridgestone Ecopia 175/65/R14.
Wah, kalau punya mobil campervan menarik kayak gini kamu pakai road trip kemana Member NMAA?