Suzuki Ignis 2017 ‘Overland’: Modifikasi Layak Pakai, Diuji Hingga Kilometer Nol Sabang

0
Foto: Captured via Youtube NMAA TV
- Advertisement -

NMAA News – Awalnya, niatan modifikasi Suzuki Ignis GS AGS 2017 ini mengusung konsep agar lebih gagah. Adalah Luthfi Kurrahman, pemilik bengkel perbaikan bodi dan modifikasi Promobile, yang membeberkan alasan mengapa dirinya memodifikasi city car ini. “Iya, konsepnya modifikasi, tapi secara kasat mata, tetap terlihat orisinal,” jelas Luthfi saat menceritakan ide modifikasinya di kanal video unggahan NMAA TV.

Seluruh bagian bodi mengalami ubahan berkat rangkaian body kit custom yang mencakup overfender, add-on,  lip, bumper depan, hingga bumper belakang. Juga ducktail terintegrasi tepat di bawah kaca belakang mobil.  Bahkan, untuk menambah detail penunjang tampilannya, ditambahkan door panel custom berwarna hitam.

Foto: Captured via Youtube NMAA TV

Tapi tingkat presisinya mampu disejajarkan bawaan pabrik, seolah berkamuflase dalam tubuh mungil Suzuki ignis berkelir biru terang ini. “Detail paling sulit bikin tampilan bumper agar keliatan serasi dengan desain keseluruhan. Kalau beda 1 -2 cm dari desain aslinya, terus diubah sedikit itu cukup rumit,” terang Luthfi.

Melihat tampilan eksterior, sektor kaki-kaki cukup mengundang perhatian lantaran berpenampilan kekar. Agar ban masuk lingkar fender, Luthfi memotong fender bawaan asli dan diganti overfender berbahan fiber. Agar tinggi bodi bertambah 5 cm, ia menyematkan anting di keempat sokbreker dan per bawaan.

Foto: Captured via Youtube NMAA TV

Aura maskulin Ignis juga diperkuat aplikasi penggunaan pelek Compomotive ukuran 15 x 6,5 inci yang dibalut ban pacul M/T Achilles. Tak lupa, untuk mendapatkan fitment yang pas, pemasangan pelek dan ban M/T yang lebih besar dari standar ini diperkokoh dengan adaptor lengkap center ring agar pelek terpasang presisi.

“Sebenernya aman atau enggak pake adaptor itu tergantung produk dan pengerjaan adaptornya sendiri. Sekarang kan produk adaptor untuk nonjolin offset pelek sudah sepaket sama center ring. Dijamin velg enggak goyang,” ucap Luthfi.

Foto: Captured via Youtube NMAA TV

Uniknya, setelah mobil beres digarap selama beberapa bulan langsung dibawa menyusuri pulau Sumatera hingga ke Kilometer 0 Indonesia di Sabang. Dalam misi literasi yang bekerjasama dengan salah satu toko buku, Ignis satu ini jadi medium mengantarkan “jendela dunia” ke beberapa pelosok daerah di Sumatera hingga menempuh jarak sekitar 7.000 kilometer.

Kendati terlihat sudah tuntas, namun menurut Luthfi masih ada yang harus disempurnakan lagi. “Ada juga PR-nya, seperti bumper belakang bawaan Ignis desainnya lebih pesek melebihi posisi lampunya,” tambah Luthfi.

Namu demikian, dirinya mengaku puas, terlebih setelah diuji ke KM Nol Sabang dalam campaign bertajuk “Antar Titik”. “Walaupun ada beberapa resiko di perjalanan, tapi itu semua terbayar dengan keceriaan anak-anak di sejumlah pelosok Sumatera yang saya datangi dan membagikan buku,” tandas Luthfi.

- Advertisement -