NMAA News – Hyundai Ioniq resmi meluncur di Indonesia sebagai wujud keseriusan Hyundai dalam menginisiasi kemunculan kendaraan listrik Tanah Air. Berbeda dengan kawan sejawatnya dengan tampilan SUV Crossover, Hyundai Kona EV, tubuh Hyundai Ioniq EV lebih kompak dengan mengusung tampilan sedan liftback.
Pabrikan meluncurkan Ioniq dalam tipe, yaitu Prime dan Signature dengan pilihan warna Polar White, Fluidic Metal, Panthom Black dan Fiery Red. Dengan banderol harga mulai Rp 624,8 juta untuk tipe Prime dan Rp 664,8 juta untuk tipe Signature on the road (OTR) DKI Jakarta.
Melalui PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) selaku APM Hyundai di Indonesia, tren penggunaan mobil listriik mulai terasa di sejumlah wilayah Indonesia.
Predikat mobil listrik baru tersebut menginspirasi salah seorang kreator yang tergabung dalam NMAA Digimodstar untuk meningkatkan tampilannya jadi lebih keren.
Dalam unggahan akun Instagram @hansautoworks, Ioniq EV tampil terlihat beda dengan ubahan sedikit ekstreme. Tampilan kaki-kaki kandas terlihat yang diperkirakan mengusung gaya slammed.
Tampilan pelek aftermarket yang dibangun dari struktur palang kokoh 10 spoke dan pola 5 baut. Pastinya sejumlah penyesuaian dilakukan agar fitment pelek dan ban terpasang presisi.
View this post on Instagram
Ubahan tersebut menggantikan pelek palang berukuran ring 16 berkelir dual tone yang merupakan pelek orisinalnya. Guna menurunkan ketinggian ground clearance, biasanya tampilan tersebut ditopang oleh komponen air suspension.
Bermodal dua komponen tersebut, mampu mendongkrak tampilan Hyundai Ioniq lebih percaya diri.
Tampilan eksterior bawaannya sudah memancarkan aura futuristis berkat grill tanpa baru, lampu LED lengkap dengan Day Running Light (DRL). Selain itu disuguhkan trim abu-abu anthracite yang terlihat pada bemper belakang dan bezel pada lampu siang hari di bagian depan menciptakan tampilan yang lebih halus dan dinamis.
Bagaimana menurut kalian Member NMAA? Adakah referensi modifikasi Hyundai Ioniq paling relevan saat ini?