NMAA News – Pameran otomotif Indonesia Indonesia International Motor Show (IIMS) resmi dibuka, Kamis (18/2/2021). Pembukaan tersebut berlangsung melalui platform virtual yang dibuka oleh Menteri koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Dalam sambutannya tersebut, Airlangga mengatakan, gelaran IIMS hybrid dapat menjadi wadah bagi kebangkitan sektor otomotif nasional dengan terus memberi semangat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Sektor otomotif merupakan multiplayer besar menciptakan lapangan kerja dan penting bagi beberapa industri turunannya meliputi sektor perdagangan dan bengkel,” ujar Airlangga dalam sesi virtual conferences tersebut.
Ia menyampaikan, pemerintah juga membangun peta jalan industri otomotif nasional. Salah satunya kebijakan besaran PPNBM berbasis emisi gas CO2 dari kendaraan bermotor.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dengan konsep pameran hybrid selama 10 hari, IIMS diharapkan dapat membangkitkan gairah publik terhadap daya beli kendaraan bermotor.
“Diadakannya IIMS dapat menghadirkan pameran otomotif hibrida sebagai ajang mengenalkan teknologi terbaru kendaraan bermotor yang berkontribusi untuk perekonomian nasional. Melalui 22 persusahaan roda empat dengan nilai investasi mencapai 100 triliun, kapasitas produksi 2,5 juta unit per tahun dan tenaga kerja sebesar 39000,”terang Agus.
Dalam upaya program Making Indonesia 4.0, sektor industri kendaraan bermotor nasional merupakan salah satu pemain global melalui ekspor kendaraan ke sejumlah negara. Apalagi dengan upaya menciptakan ekosistem industri electric vehicle saat ini dibutuhkan kemampuan manufaktur baterai dan mobil listrik sesuai kebutuhan pasar.
“Pada 2020 pertumbuhan industri otomotif nasional turun tajam 19,86%, dan utilisasi dari angka 60 ke 30. Pemerintah sudah berupaya menggeliatkan minat pasar dengan penurunan PPnBM untuk kendaraan dibawah 1500 cc, kategori sedan, serta kendaraan 4×2,”paparnya.
Regulasi tersebut akan berlangsung secara bertahap selama 9 bulan dengan evaluasi setiap 3 bulan pertama dengan besaran ppnbm 50%, tahap kedua dan ketiga dengan insentif ppnbm 26%.
“kebijakan ini juga turut mendorong demand side industri otomotif, menuju akselerasi pemulihan industri nasional dan perekonomian,” tegasnya.
APM kendaraan roda empat yang berpartisipasi dalam event ini di antaranya BMW, DFSK, Honda, Hyundai, KIA, Mazda, MG, Mini, Mitsubishi, Toyota, Prestige, Wuling Motors dan Brand X. Sedangkan untuk kendaraan roda dua sebanyak 7 brand, yaitu Benelli, BMW Motorrad, Italjet, Niu, Royal Alloy, Velocifero, dan Vespa Sinergi.
“Dengan adanya event ini kami berharap menciptakan peluang bagi seluruh pihak yang terlibat dalam industri otomotif agar berbagai macam program atau campaign dapat terealisasikan secara optimal.” ujar Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh.
Gelaran pameran IIMS yang berlangsung secara hybrid atau mengkombinasikan platform online dan offline mulai dihelat hingga 10 hari ke depan. Tepatnya pada 18-28 Februari 2021 melalui laman web www.indonesianmotorshow.com dan tentu saja dapat dinikmati oleh semua kalangan di mana saja.