NMAA News – Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memantau penerapan PPKM mikro yang mulai berlaku 9-22 Februari. Peninjauan tersebut dilakukan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan.
“Dasar ini menjadikan kita untuk melakukan antisipasi sekaligus libur panjang. Hari ini kita cek bagaimana langkah-langkah yang dilakukan Pulo Gebang untuk menerapkan penumpang umum harus dilakukan rapid test. Bisa juga dilakukan secara random,” kata Istiono dalam keterangannya, dikutip dari laman ntmc.info.
Menghadapi libur panjang Imlek 2021 pada 12 sampai 14 Februari mendatang, Istiono mengatakan Korlantas akan menggelar test antigen secara random di rest area pulau Jawa khususnya di jalan tol. Hal itu dalam rangka menekan penyebaran COVID-19.
“Antisipasi libur panjang ini, kita sudah lakukan antisipasi yaitu kita lakukan random tes, di rest area. Di beberapa rest area di jalan tol akan kita lakukan,” kata Istiono.
Hanya saja, terkait di mana titik pemeriksaan random test antigen itu, Istiono belum memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Kita lihat sama-sama genose rapid secara random diberikan kepada penumpang. Nah, aturan SE 3 khusus untuk bali wajib, baik darat maupun udara. Kemudian untuk di jawa sifatnya random. Kemudian untuk umum dan pribadi juga random,” kata Istiono.
Puncak arus kepadatan dalam libur panjang Imlek 2021 terjadi pada Kamis (11/2) atau H-1 sebelum Imlek pada Jumat (12/2).
“Tentunya puncak itu pada Kamis. Titik-titik keberangkatan ini kita harus tinjau, terutama terkait protokol kesehatannya. Kalau kami lihat antrean tiketnya itu nanti puncaknya hari Kamis tujuan Jogja dan Solo,” ucap Istiono.
Istiono kemudian mengatakan, Korlantas Polri juga akan membatasi pergerakan masyarakat agar penularan COVID-19 dapat ditekan. Beberapa skema sudah disiapkan terkait pengamanan libur panjang Imlek.
“Oleh karena itu, daerah dan tujuan tersebut harus mengantisipasi pergerakan orang, protokol kesehatan orang di wilayah juga harus dijaga dengan sedemikian ketat, pergerakan orang juga harus dimaksimalkan mungkin, termasuk pos-pos lalu lintas dan tempat keramaian yang harus kita antisipasi secara maksimal,” tegasnya
Lebih lanjut, Istiono menerangkan Korlantas Polri juga akan menggelar rapid test antigen secara acak di reset area tol di Pulau Jawa. Ia meminta kerja sama dari seluruh pihak agar tidak terjadi lonjakan penularan COVID-19 usai libur panjang Imlek.
“Kalau positif kita antar ke RS saja, antisipasi, sifatnya preventif , preemtif kita, mengoptimalkan mereka supaya tidak melakukan perjalanan dan kita imbau kamu lebih baik ke RS dan balik rumah,” tandasnya.