Bamsoet Ajak Komunitas Ferrari Kembangkan Sport Automotive Tourism

0
Bamsoet ajak komunitas FOCI tanamkan nilai kebangsaan | Foto: mpr.go.id
- Advertisement -

NMAA News – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak anggota klub mobil sport Ferrari tanamkan nilai-nilai Pancasila serta berperan dalam menjaga NKRI. Selain itu ia mengajak anggota yang tergabung dalam Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) aktif mengembangkan sport automotive tourism di Indonesia.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengatakan, anggota komunitas bisa melakukan touring ke berbagai wilayah ke beberapa daerah sembari mendokumentasikan keindahan alam Indonesia  dan mempromosikan melalui media sosial.

“IMI dan pemerintah sejalan untuk mengembangkan sport automotive tourism. Apalagi, salah satu sektor yang terhantam keras oleh pandemi COVID-19 adalah sektor ekonomi dan pariwisata. Tugas kita bersama untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi dan pariwisata di Indonesia,” kata Bamsoet dalam keterangan resminya, Senin (8/3/2021).

Pernyataan ini disampaikan Bamsoet dalam acara Ferrari Gathering yang dihelat oleh komunitas FOCI di Jakarta. Ia menerangkan, Indonesia memiliki banyak destinasi wisata bersejarah dan keindahan alam. Ragam budaya Nusantara juga mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang ke Indonesia.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bambang Soesatyo (@bambang.soesatyo)

“Usai pandemi kita harapkan sport automotive tourism menjadi salah satu ujung tombak kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia. Memajukan dunia otomotif dipadu dengan menggiatkan pariwisata merupakan salah satu target IMI ke depan,” lanjutnya.

Bamsoet juga mengajak anggota klub mobil Ferrari membantu memberdayakan masyarakat. Terlebih, pemilik mobil sport merupakan kalangan atas yang memiliki kemampuan ekonomi tinggi.

“Saat pandemi seperti ini sangat banyak kelompok masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Momen yang tepat bagi anggota klub Ferrari untuk membantu sesama dengan mengadakan kegiatan sosial ataupun melakukan pemberdayaan masyarakat, sebagai salah satu pengejawantahan semangat gotong royong,” tutupnya.

- Advertisement -