NMAA News – Transaksi pembayaran baru-baru ini sedang di sosialisasikan oleh PT Jasa Marga dengan aplikasi FLO. Sejumlah keungggulan bisa didapat lantaran tidak memerlukan antrian mobil ketika hendak memasuki pintu tol hingga dapat dengan mudah dilakukan.
Nah, FLO merupakan sistem pembayaran tol prabayar berbasis Mobile Application dan Sticker yang menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID), serta menggunakan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE). Mobilitas yang tinggi menuntut pengguna kendaraan roda empat untuk mempercepat dan mempermudah dalam berkendara melewati gardu tol untuk aktivitas kantor dan harian. Teknologi ini sedikit banyak membantu kelancaran berlalu lintas karena bisa membayar tol tanpa berhenti.
Karena itu, PT Jasa Marga mulai mensosialisasikan sistem pembayaran terbaru dengan RFID untuk mempermudah kegiatan mobilitas di jalan tol. Karena itu, pengguna jalan tidak lagi mengharuskan membayar menggunakan e-toll. Lalu, adakah poin penting lainnya terkait stiker RFID yang terpasang di bagian lampu utama tersebut.
Radio Frequency Identification (RFID) menggunakan stiker yang terpasang di mika lampu utama sisi kanan. Meski tertutup kardus, kotoran tanah, atau debu, stiker ini masih bisa terbaca dan bisa melintas di jalan bebas hambatan tanpa harus berhenti tanpa harus menempelkan kartu saat melintas gerbang tol.
Corporate Communication and Community Developemt Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan pihaknya saat ini sedang gencar melakukan uji coba seara terbatas. “Pemasangan stiker RFID di head lamp, memang video tersebut terjadi di wilayah Jasa Marga,” kata Heru, dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Salah satu sesi uji coba tersebut turut menghadirkan komunitas untuk merasakan langsung kemudahan bayar tol tanpa setop di beberapa gerbang tol. Adapun, tiap mobil yang hendak melintas di gerbang tol direkomendasikan mengatur batas kecepatan di kisaran 30 kpj hingga 69 kpj saja supaya mesin pemindai RFID bisa membaca secara akurat.