NMAA News – Membangun sistem audio berkualitas di sejumlah di mobil lansiran terbaru saat ini ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Tanpa memerlukan banyak ubahan untuk meningkatkan perangkat hiburan di ruang kabin.
Akan tetapi, belum memuaskan para audiophille kembali meracik sistem audio sesuai dengan selera musik yang digandrungi. Misalnya mengganti head unit, speaker dan power amplifier. Langkah satu ini juga turut mempertimbangkan nilai investasi yang dapat mendongkrak harga jual mobil di kemudian hari.
Mesti diketahui, proses instalasi audio sebetulnya bergantung dengan mood instalatur itu sendiri. Misalnya mengikuti tren musik terkini, selera personal atau beberapa hal di luar pekerjaannya. Mengantisipasi terjadinya hal tersebut, Venom Audio Indonesia punya solusinya dengan menggunakan processor audio Venom Pandora VPR 3.6.
Produk processor audio tersebut mampu meminimalisir produksi suara dengan optimalisasi perangkat lunak V-tune. Melalui V-Tune, konfigurasi audio mobil dapat disetel sesuai dengan selera musik pemiliknya. Tipe processor 3.6 merupakan penyempurnaan dari model sebelumnya dalam lini produk baby Pandora.
“Secara spesifikasi Pandora 3.6 tidak jauh berbeda dengan varian pendahulunya, memuat 4 channel amplifier dan 4 channel DSP. Nah, untuk memudahkan proses instalasi processor terbaru ini sudah dilengkapi fitur V-Tune berupa autotune yang dapat dipersonalisasikan untuk mendukung proses instalasi cepat,” ujar Filipus Sebastian, Head Of Development Product Venom Audio dalam video unggahan Youtube Venom Indonesia.
V-Tune sendiri dapat mempermudah proses instalasi sistem audio di dalam mobil berbekal opsi automatic tuning yang bisa diakses menggunakan laptop. Pandora 3.6 memuat spesifikasi efektif power output 25 watt x 4 channel pick power 75 watt x 4 channel amplifier dan 6 channel dsp.
“Sistem perangkat lunak V-tune dapat memperingkas proses instalasi hingga 70 persen. Sistem tersebut dapat mennyesuaikan frekuensi respon speaker, frekuensi respon ruangan, jarak, dan melakukan kalkulasi untuk menyesuaikan produksi suara yang dihasilkan,” ulas Fillipus.
Kemudahan tersebut membuat Pandora 3.6 dapat terpasang dengan mudah secara plug and play, bahkan dilakukan secara mandiri. Hasil pemasangan Venom Pandora 3.6 manjakan indera pendengaran antara lain karakter suara lembut, staging, dan mengurangi frekuensi tajam seperti efek suara audio mobil pada umumnya.
Seiring perkembangan tren audio saat ini permintaaan terhadap optimalisasi gadget synchronize dihadirkan oleh Venom Audio Indonesia dalam sederet produk terbarunya. Sebab, semakin canggihnya perangkat yang digunakan, juga diiringi sistem audio advanced pada mobil keluaran terbaru.
“Maksudnya pengguna nantinya cukup tambahkan Digital Sound Proscessor yang built in dengan modul Bluetooth saja, sudah bisa meningkatkan kualitas suara audio secara signifikan. Juga bersifat plug and play,” terang Creative Manager Venom Audio Indonesia, Darrius Deluo kepada NMAA Media belum lama ini.
Agar lebih maksimal, dia menyarankan untuk menambahkan sejumlah komponen pendukung sistem audio mobil. Diantaranya speaker depan, belakang, subwoofer, serta power amplifier.
Perintilan tersebut dapat mendukung suara low frequency, dimana tidak bisa dihasilkan oleh speaker OEM mobil yang cenderung memiliki mid dan high frequency. Meski begitu, dengan speaker standar Venom Pandora VPR 3.6 bisa bekerja menyuguhkan kualitas audio setara menonton konser di depan mata.
Selain itu, perangkat lunak V-Tune dapat meminimalisir dampak human error sehingga kualitas suara memanjakan pengemudi dan penumpang selama di perjalanan sekaligus memanjakan telinga dengan kualitas audio Sound Quality (SQ) dengan standar kualifikasi European Mobile Media Associaion (EMMA).