Diusulkan Dapat PPnBM 0 Persen, Segini Kandungan Lokal di Unit Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner

0
- Advertisement -

NMAA News – Pemerintah berencana memperluas diskon PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) hingga ke mobil berkapasitas mesin 2.500 cc. Salah satu syaratnya yaitu mobil tersebut harus memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 70% dan diproduksi dalam negeri.

Syarat tersebut langsung mentargetkan unit MPV Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner masuk daftar mobil yang dapat diskon PPnBM. Seperti diketahui, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia selaku pabrikan manufaktur perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota di Indonesia berlokasi di bilangan Sunter, Jakarta.

Mengutip laman resmi Toyota Indonesia, Toyota Kijang Innova menjadi mobil pabrikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang memiliki TKDN paling besar. MPV medium itu memiliki TKDN sebesar 85%.

Dilaporkan, TKDN pada Toyota Kijang terus mengalami peningkatan. Toyota Kijang generasi pertama (1977-1980) memiliki TKDN 19%, kemudian meningkat di generasi kedua (1981–1986) menjadi 30%, lalu generasi ketiga (1986-1996) 44% dan generasi lima (1997-2004) 53%.

TKDN Toyota Kijang kemudian melonjak signifikan ketika mobil ini mengusung nama Innova pada generasi kelima (2004-2015). Generasi kelima Toyota Kijang Innova ini mempunyai TKDN hingga 80%. Kemudian pada generasi keenam (2015) meningkat lagi menjadi 85%.

Selain Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner juga memiliki TKDN yang cukup tinggi dan kemungkinan dapat diskon PPnBM. Dilaporkan, Fortuner mempunyai TKDN sebesar 75%.

Saat ini, pabrik TMMIN menggandeng 1.656 perusahaan lokal untuk memasok komponen kendaraan. Itu termasuk tier satu, dua dan tiga.

“Ke depannya, TMMIN akan terus berupaya meningkatkan rasio konten lokal bekerja sama dengan mitra bisnis kami yang meliputi tier satu, dua, dan tiga. Dengan demikian, akan meningkatkan kedalaman industri itu sendiri,” tulis TMMIN dalam penjelasan di laman resmi tersebut.

- Advertisement -