NMAA News – Dekade 1990an menjadi golden era sportcar di dunia. Momen tersebut ditandai dengan kehadiran lini produk mobil sport dengan imbuhan teknologi terbaiknya. Tak terkecuali dengan Jepang, negara yang dikenal lewat mobil kompak atau Kei Car berani bereksplorasi menggarap mobil performa.
Otomatis hal tersebut membuat pasar otomotif internasional lebih berwarna. Di Jepang sendiri deretan sportcar coupe seperti Toyota Supra, Honda Integra, dan Mazda RX7. Tapi, dari sederet mobil performa tersebut, ada satu nama yang terlupakan yaitu Mitubishi FTO. Padahal, mobil reinkarnasi dari Mitsubishi Galant 1970 ini cukup populer apalagi ketika diandalkan aktor Jackie Chan dalam Thunderbolt (1995).
Dalam unggahan video di kanal Youtube NMAA TV, Minggu (7/3/2021), salah seorang pemilik Mitsubishi FTO menempuh langkah restorasi untuk menyegarkan tampilannya agar tetap abadi. Dipandu host NMAA TV Rudy Ghupta, Mitsubishi FTO dalam trim JPX yang notabene tipe tertinggi dalam keluarga FTO merupakan kependekan dari Fresh Touring Origination.
“Bedanya dengan FTO biasa, khusus trim JPX sudah dilengkapi mesin 2000cc MiTEC, produksi tenaga 197 dk dan pelek 16 inci. Fitur lainnya bisa kita temui pada spion lipat otomatis dan fitur khusus climate control di AC,” buka Rudy dalam video tersebut.
Dilihat dari tampilan depan, tampang FTO yang merupakan versi pre-facelift ini menghadirkan bentuk bumper pipih serta tampilan foglamp dan sein terintegrasi. Tipe JPX juga sudah dibekali projector lampu depan.
Beralih ke bagian samping, pelek bawaan FTO JPX ring 16 diganti menggunakan OZ Racing Chrono HT berukuran 18×8 berbalut ban 225/40R18. Ubahan tersebut diaplikasikan pada keempat sumbu rodanya.
“Dibalik pelek berkelir gold ini terdapat sistem pengereman BBK di bagian depan yang diprediksi berukuran rotor 6 pot 362 mm besutan WP Pro, sedangkan pengereman belakang masih standar,” ulas Rudy.
Berlanjut ke bagian belakang, tampilan pilar C menunjukan desain agak menurun di bagian belakang. Perbedaan Mitsubishi GTO atau 3000GT yang merupakan pendahulunya dikenali lewat tampilan lampu belakang yang dibuat terpisah, karena GTO memiliki desain lampu terintegrasi berlapis mika.
Untuk mengoptimalkan tenaganya, kini terpasang exhaust system besutan Espelir khusus Mitsubishi FTO yang dapat terpasang secara plug n play dengan menyesuaikan alur piping.
Dibalik kap mesinnya, tertanam jantung pacu V6 2000cc dilengkapi dopingan turbo, blow off, piping, dan open air filter supaya napas mesin makin lega. Konfigurasi mesin yang mampu menyemburkan tenaga hingga 197dk dikawinkan dengan transmisi triptonic 4 kecepatan dan penggerak roda depan.
“Menariknya, transmisi yang diadopsi dari teknologi Porsche tersebut menghasilkan sensasi berkendara khas mobil sportcar yang dapat mengatur tingkat kecepatan,” jelas Rudy.
Melongok ke ruang interior, Mitsubishi FTO ini masih terlihat orisinal dilengkapi beberapa bagian interior untuk mendukung tampilan kabin sporty.
Dari mulai melapis ulang bagian jok menggunakan bahan kombinasi kulit wollsdorf Austria dan suede Alcantara. Begitupun ubahan penyematan aksesoris dengan warna senada pada bagian doortrim dan sabuk pengeman berwarna merah.
“Aura mobil sport makin menguat dengan penambahan panel karbon pada setir dan konsol tengah,” lanjut Rudy.
Secara tampilan keseluruhan hasil restorasi Mitsubishi FTO satu ini menonjolkan aura sportcar dengan ubahan minimalis. Apalagi imbuhan turbo di mesin, membuat kemampuan melaju di putaran atas lebih bertenaga, cocok untuk dipakai harian atau JDM Run.