NMAA News – Bagi penyuka atau pehobi mobil klasik retro, biasanya sering bermasalah pada getas atau keringnya lapisan kulit pada interior yang biasanya berada di trimming, lapisan jok, setir, dashboard, plafon, hingga konsol box. Sementara di sisi lain, mereka tidak ingin menggantinya karena alasan orisinalitas.
Biasanya setelah kering atau getas tersebut, permukaan kulit pelapis menjadi robek, terkelupas, warnanya memudar, hingga tekstur kulitnya tampak halus. Bagi pecinta mobil klasik retro orisinilan, mencari bahan penggantinya kadang menjadi menyulitkan. Kalaupun ada, harganya bisa selangit.
Nah, bagi pemilik mobil klasik retro, saat menemui kondisi di atas, sekarang tak perlu khawatir. Soalnya kini ada ‘dokter spesialis’ rehabilitasi dan restorasi khusus komponen interior yang biasa menangani keluhan tersebut. Segala masalah terkait trimming interior bakal diladeni Benny Soekarno, ‘sang dokter interior’ sekaligus pemilik workshop ‘Bens Auto Project’ (BAP).
Belajar dari keluhan berbagai rekannya dan fakta yang kerap ditemui di lapangan, Benny yang biasa bergelut di bidang restorasi interior sejak 1983 itu, berpikir keras dan mencari solusi yang memudahkan para pecinta mobil klasik retro. “Saya cari cara bagaimana mempertahankan bahan kulit orisinal namun terlihat seperti baru. Tidak perlu repot ganti bahan kulit jok atau mencari bahan pengganti yang makan waktu cukup lama dan mahal,” jelas Benny.
Menurut Benny, akibat kondisi cuaca yang ekstrim seperti panas matahari di wilayah tropis seperti Indonesia, membuat lapisan kulit interior menjadi getas, kering, dan terkelupas lapisan kulit atasnya. Bahkan dalam beberapa kasus, akibat sering tertekan bobot tubuh dan tergesek oleh anggota tubuh dan terutama ikat pinggang, membuat lapisan kulit seperti di jok menjadi robek.
“Sering saya temukan kendala lapisan kulit interior yang bermasalah itu biasanya pada mobil produk Eropa. Mungkin karena di sananya, lapisan kulit tersebut hanya fokus pada 4 musim, beda dengan negara tropis yang hanya dua musim. Saat kemarau, panasnya cukup menyengat dan mempengaruhi elastisitas dan kekuatan struktur kulit pelapis,” jelas Benny.
Akhirnya, berkat buah pemikiran dan kerja kerasnya, ia sukses meracik bahan cat khusus interior yang mengambil bahan dasar air (waterbased). “Cat khusus pelapis kulit ini tidak berbau, tidak licin, tidak mengandung kimia, dan aman bagi kesehatan. Cocok dipakai untuk merestorasi dan merevitalisasi kondisi jok kulit yang sudah usang,” papar Benny, yang lokasi workshop BAP-nya berada di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
Pemilihan cat kulit dengan waterbased, menurutnya lebih ke faktor efisiensi harga, kelenturan bahan nantinya, dan tidak berbahaya bagi kesehatan karena tidak mengandung bahan kimia. “Permukaan bahan kulit interior yang mengandung bahan kimia dan terkena panas atau sinar matahari dalam ruang tertutup seperti kabin mobil, akan menimbulkan reaksi ion kimia yang berbahaya apabila terhirup nafas kita,” papar Benny.
Dirinya menjamin, bahan kulit jok yang sudah pudar warnanya, kering, getas, terkelupas, hingga robek bisa dikembalikan seperti aslinya. Bahkan tekstur kulit asli bawaan jok orisinalnya tetap bisa dipertahankan. “Warna, kelenturan atau elastisitas, bisa kembali semula mirip baru. Untuk kulit yang retak-retak, bisa diisi kembali dengan dempul khusus bahan kulit, lalu kami rapikan sesuai tekstur,” imbuh Benny.
Yang paling efisien dan tidak buang waktu dari proses repainting dan coating bahan jok ini adalah masa perbaikan cukup cepat. Pemilik mobil hanya menunggu sekitar 2-3 jam saja tergantung order pekerjaan dan tingkat kesulitan pengerjaan. “Belum lagi kalau jok tersebut sering dibersihkan atau pernah diberi formula pembersih bahan kulit yang lama menempel di kulitnya. Saat reparasi, kondisi bahan kulit harus bebas zat kimia agar bisa cat waterbased kami bisa merekat sempurna dan mengisi celah pori kulit,” beber Benny.
Untuk pengerjaan reparasi atau restorasi jok kulit, ia mematok harga Rp 1 sampai 1,2 juta untuk sepasang jok depan. Sedangkan untuk pengerjaan seluruh jok (depan-belakang) termasuk trimming pintu buat sedan dan MPV dihargai Rp 2,5 juta. Lalu paket komplit perbaikan seluruh jok (retak/pudar/robek), setir, shift-knob, cover shift-knob, dashboard, panel trimming, pilar A-B-C, lis-lis kaca, dan berbagai panel lainnya, Benny memberi harga maksimal Rp 6 juta.
Hingga sekarang Bens Auto Project sudah menerima restorasi dan perbaikan jok kulit untuk otomotif hingga jok pesawat. “Untuk mobil, kami sudah banyak mengerjakan berbagai mobil Eropa, Amerika hingga Jepangan seperti BMW, Mercedes-Benz, Ford, Porsche, Nissan (Serena, Teana), Toyota (Camry, Fortuner, Alphard), Volvo, Honda Accord, Peugeot, dan berbagai merek lainnya,” imbuh Benny.
“Pokoknya yang terkait dengan perbaikan, restorasi, atau penggantian komponen interior kendaraan merek apapun, yang terbuat dari bahan kulit asli, bisa dikerjakan kami. Kami akan lihat dulu problemnya seperti apa, lalu kami diskusikan dengan pemilik mobil. Biar ada solusi terbaik,” pungkas Benny.
Oiya, bagi yang ingin mereparasi interior mobil klasik-retro kesayangannya atau sekadar konsultasi dulu, bisa mampir ke Bens Auto Project di Jalan Angsana 1 No.102, Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Banten. Bagi yang ingin berinteraksi bisa juga menghubungi nomor HP. 0858 8388 3380 (Call/WA/SMS) atau ke nomor telepon (021) 7415729.