Mengenal Lebih Dekat Louis Lucius Lee, YouTuber Otomotif Muda yang Gemar Koleksi Velg JDM

0
Foto: Ist @louisluciuslee.channel
- Advertisement -

NMAA News – Di mata teman sebayanya, YouTuber muda Louis Lucius Lee terlihat sama seperti mereka. Menjalankan aktivitas seperti bersekolah, belajar, dan bermain. Dia juga dikenal ramah ketika menebar senyum terhadap siapapun yang ditemuinya.

Tapi, berbeda dengan anak seusianya, ternyata Louis punya koleksi mobil dan barang aftermarket di garasi rumahnya. Padahal, di usia 10 tahun biasanya anak-anak baru mengenal mobil dari koleksi diecast, video gim atau serial kartun.

Awal mula ketertarikan YouTuber penggemar mobil JDM di bidang otomotif ini ternyata sudah dimulai sedari balita. Dari pemaparannya saat dihubungi tim NMAA Media beberapa waktu lalu.

Ia menceritakan singkat ketertarikan terhadap mobil dan motor melalui unggahan foto. Hingga akhirnya memutuskan membuat channel YouTube dengan tema otomotif di pertengahan 2021 bernama Louis Lucius Lee.

“Sudah dari kecil memang suka otomotif, karena di rumah ada beberapa koleksi mobil dan barang modifikasi. Itu dilihat setiap hari, jadi kebiasaan dan mulai penasaran kapan tahun dibuatnya, kenapa punya desain unik atau berasal dari negara mana,” ujar Louis.

Sedari usia muda ketertarikan petrolhead asal Pekanbaru, Riau ini terhadap dunia otomotif memang jelas terlihat. Lantaran, sering melihat beberapa bagian mobil hingga mengenal sejumlah barang aftermarket yang didominasi part asal Jepang.

Itu semua memang berawal dari koleksi ayahnya, seorang kolektor mobil JDM dan juga modifikator, Ko Awie atau kerap dipanggih Pak Petani oleh Jacki ‘Pengepul Mobil’. Sederet mobil berjejer rapi, bahkan beberapa unitnya terbilang langka.

Mulai dari Toyota Supra MkIV, Toyota Celica TA 40, Mitsubishi Legnum Wagon, Honda EG6, Nissan Cefiro hingga Holden pikap seperti ditampilkan di video YouTube Pengepul Mobil.

Masih ingat gelaran Road to IMX Pekanbaru? Juri NMAA Top 50 menunjuk Lancer Evo VI Louis lolos ke dalam jajaran Top 5! | Foto: Louis Lucius Lee

Tak heran, jika hari ini Louis menurunkan kegemaran ayahnya sampai berkembang menjadi passion. Hal ini diwujudkan Louis dalam setiap unggahan video di kanal YouTube. Secara pembawaan, materi pembahasan di channel YouTube tentu tidak mudah.

Karena mestilah menjelaskan detail informasi, keterangan produk dan kutipan sejarah. Meski begitu, tidak menyurutkan semangat YouTuber muda ini untuk menyapa para viewers. Hingga saat ini, tercatat channel YouTube Louis Lucius Lee memiliki 2.76 ribu subscribers. Sedangkan total video secara menyeluruh sebanyak 148 video, Wow!

“Nah, Louis mulai tertarik pingin bikin YouTube karena mengidolakan Garasi Drift. Dipo dan Ziko juga petrolhead sama seperti Louis. Suka modifikasi, bahas otomotif, juga diidolakan banyak orang,” urainya.

Gemar Koleksi Velg

Ketertarikan anak seusia Louis pada benda-benda koleksi biasanya mendorong rasa ingin tahu untuk mencari informasi mengenai asal muasal hadirnya barang atau tren di era-nya. Semua informasi ini tentu saja harus dibaca, dilihat dan diingat. Sehingga memperkaya kosakata dan wawasan seputar motor dan mobil.

Foto: Ist @louisluciuslee.channel

Ketika ditanyai lebih mendalam, koleksi velg JDM milik Louis juga variatif beragam ukuran diameter, tampilan lips hingga spoke. Bahkan, ia hafal belasan tipe dan merek velg JDM yang dipilihnya langsung. Antara lain Rays TE37 Gravel, Rays CE28, Kranze LXZ R20, Mazda Speed, BBS, Work Kiwami, Veilside hingga velg Mazda CX9.

“Kalau berapa set jumlahnya atau tipe banyak sih ya. Terkadang juga suka lupa jumlahnya, tapi tetap kenal nama atau bentuk velg itu,” ungkap Louis.

Tak hanya velg JDM impor, ada juga beberapa koleksi velg asli Indonesia. Sebut saja DNZ Wheels karya Garasi Drift dan RH Performance dari Ridwan Hanif.

Koleksi velg DNZ Wheels di garasi Louis Lucius Lee. Diantaranya model Type One R16 edisi spesial merah putih, warna grey metal, bronze dan tipe groza R17. | Foto: Ist @louisluciuslee.channel

“Velg DNZ Louis punya 5 set dari tipe pertama, kalau tipe Groza ada satu set. Tipe pertama warna merah putih juga ada. Ini warna asli, karena cuma satu di dunia,” seru Louis.

“Ini didapat dari pemenang, waktu itu dijual di online. Karena suka, akhirnya velg DNZ spesial ini dibeli,” tambah dia.

Selain DNZ Wheels, velg RH Performance ‘Glisten One’, merek aftermarket lokal karya Ridwan Hanif juga didatangkan sebanyak 2 set ke garasi. Ternyata Louis juga mendukung produk aftermarket lokal, lho!

Di 2021 ini banyak kegiatan Louis untuk mengulas sejumlah kendaraan modifikasi. Bahkan, ke depan ia berharap bisa terjun langsung sebagai salah satu modifikator andal kebanggaan Indonesia.

Ini dia aksi Louis di channel YouTube miliknya, jangan lupa subsribe, likes, dan nyalakan lonceng ya NMAA Member! Bravo Modifikasi!

- Advertisement -