Pemula Wajib Tahu 6 Hal Ini, Sebelum Berkendara Motor Matik

0
- Advertisement -

NMAA News – Motor menjadi alternatif transportasi yang semakin digemari, apalagi kehadiran motor matik yang kerap berinovasi dengan teknologi dan fitur canggih semakin menarik pengguna motor di Indonesia.

Dinilai praktis dan mudah digunakan sehingga motor menjadi pilihan semua kalangan, baik pria maupun wanita yang semakin mandiri melakukan mobilitas sepeda motor khususnya area perkotaan.

Seiring pertumbuhan ini, maka perlu adanya pemahaman berkendara yang tepat untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan antarpengguna jalan.

Berkendara motor matik perlu pemahaman tepat, khususnya pengendara pemula. Dengan pemahaman baik, akan mendukung keselamatan pengendara sekaligus mencegah dampak yang merugikan pengendara jalan lain.

“Yamaha Riding Academy (YRA) konsisten memberi pemahaman berkendara, khususnya motor di Indonesia. Kami harap hal ini mendukung pengalaman berkendara lebih maksimal dan menyenangkan,“ papar Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Tidak bisa dipungkiri, pengguna motor akan terus meningkat dengan dominasi generasi muda sebagai pemula dalam berkendara roda dua. Banyak pengendara beranggapan, jika tubuh bisa mengatur keseimbangan dengan motor, maka sudah dapat berkendara.

Padahal selain keseimbangan terdapat beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan oleh para pengendara sepeda motor khususnya para pemula agar lebih percaya diri sebelum berkendara, di antaranya :

1.Gunakan perlengkapan berkendara lengkap

Seringkali pengendara berpergian tanpa memperhatikan outfit yang digunakan, padahal menggunakan perlengkapan berkendara menjadi dasar keselamatan berkendara.

Disarankan menggunakan safety gear atau perlengkapan berkendara yang ukurannya pas dan nyaman, seperti helm standar SNI, pastikan visor helm dalam kondisi tertutup dan tali helm terkunci.

Gunakan Jaket atau kaos lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup agar melindungi tubuh maksimal. Hindari penggunaan sepatu hak tinggi agar lebih stabil dan seimbang terlebih saat berhenti.

2.Perhatikan posisi tubuh saat berkendara

Terlihat sederhana, namun penting dilakukan. Pastikan posisi berkendara harus rileks mulai kepala, tangan, badan, dan kaki. Pastikan posisi badan rileks dengan posisi duduk nyaman, menyesuaikan tinggi badan pengendara.

Disarankan posisi tangan menyiku (seperti memeluk bola besar), hindari posisi tangan yang lurus karena akan membuat keseimbangan berkurang terutama saat mengerem dan berbelok.

Posisi berkendara benar akan membuat keseimbangan motor menjadi lebih baik sehingga motor lebih stabil dan mudah dikendarai.

3. Memahami penggunaan rem depan, belakang, dan kombinasi

Penggunaan rem motor menjadi hal penting diperhatikan pengendara motor, khususnya para wanita. Terutama saat melewati jalan macet dan kecepatan menengah hingga tinggi.

Saat kondisi jalan macet, disarankan menggunakan rem belakang dan hindari penggunaan rem depan terutama saat berbelok melewati beberapa kendaraan, karena akan membuat keseimbangan motor berkurang.

Pada kecepatan menengah sampai tinggi, disarankan menggunakan rem depan dan belakang bersamaan pengoperasian tuas rem secara halus atau perlahan. Hindari pengoperasian rem secara kasar atau hard braking agar ban tidak mengunci atau slip.

 4.Pahami penggunaan handle gas

Motor matik memang mudah dikendarai karena untuk menjalankannya pengendara cukup dengan menarik handle gas. Dengan sedikit tarikan gas, sudah membuat motor melaju, karena kecepatan motor juga ditentukan tarikan handle gas.

Disarankan mengoperasikan gas secara perlahan atau halus agar tenaga motor mudah dikendalikan pengendara. Hindari pembukaan gas secara cepat atau spontan karena membuat motor susah dikendalikan.

Pengendara perlu mengetahui karakter motor yang digunakan, sehingga  mempermudah pengendara mengendalikan sepeda motornya.

 5.Menguasai beragam karakter jalan

Saat berkendara, tentunya pengendara akan melalui beragam karakter jalan seperti tikungan, turunan, tanjakan, jalan bergelombang, dan kemacetan. Maka penting bagi pengendara menguasai atau memahami jalan yang dilalui agar lebih percaya diri sehingga mengurangi potensi kecelakaan.

Pengendara dapat mencari jalan alternatif yang nyaman digunakan (permukaan halus, tidak terlalu padat). Sebaiknya melalui serta memahami jalur yang akan dilintasi dan hindari berkendara di jalanan padat, sepi di malam hari, di jalan gelap tanpa penerangan.

6. Memilih sepeda motor mudah dikendarai

Jika pertama kali menggunakan sepeda motor, pengendara dapat memilih bodi yang kompak, ramping, ringan, dan ramah anak-anak agar pengendara lebih nyaman, serta meningkatkan rasa percaya diri tanpa khawatir beban kendaraan.

Seperti Yamaha Gear 125 sebagai salah satu pilihan motor matik 125 cc Yamaha yang cocok bagi pemula dengan keunggulan desain tangguh, memiliki body ringan, teknologi Blue Core generasi terbaru dengan Smart Motor Generator (SMG) sehingga suara mesin lebih halus serta membuat performa lebih kuat, handal, serta efisien bahan bakar.

Selain itu, ketangguhan motor ini didukung fitur unggulan pendukung kepraktisan dan kenyamanan berkendara bersama anak. Seperti electric power socket pengisi daya baterai smartphone pengendara agar always on, gantungan ganda (double hook), dan rak aksesori besar di depan untuk menampung barang lebih banyak, pijakan kaki anak sehingga anak lebih nyaman saat berboncengan.

 

Selain pemahaman sebelum berkendara, pengendara juga wajib mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kondisi badan, dan performa sepeda motor. Pengendara dapat menjaga performa sepeda motor dengan melakukan servis rutin sesuai waktu yang disarankan di bengkel resmi atau terpercaya. Bagi para pengendara sepeda motor Yamaha, dapat memanfaatkan aplikasi My Yamaha App untuk membantu pengendara mengetahui kondisi motor berdasarkan riwayat servis, mengingatkan jadwal servis dengan adanya servis reminder, buku panduan pemilik, informasi garansi, hingga pencarian dealer resmi Yamaha terdekat.

- Advertisement -