Fun, Prestasi, dan Guyub Jadi Fokus Program Kerja Pengurus VBC Periode 2023-2025

0
- Advertisement -

NMAA News – Melanjutkan tuntasnya pemilihan kepengurusan baru pada akhir 2022 kemarin, Volkswagen Beetle Club (VBC) melanjutkan agenda perdananya di 2023 dengan menggelar sarasehan anggota bersama pengurus baru guna membahas program kerja selama tiga tahun ke depan (2023, 2024, 2025).

Acara ini berlangsung di Green Forest Hotel Bogor pada Sabtu (28/1/2023) yang dihadiri dari berbagai angkatan nomor anggota, mulai dari nomor kecil hingga anggota baru. Sebagian di antara yang hadir, terlihat masih membawa VW Beetle aneka tipe dan tahun yang masih apik terawat baik.

Peserta dan pengurus VBC antusias mengikuti pemaparan program kerja 2023

“Kita bikin sarasehan seperti ini untuk mendengarkan dan mengumpulkan berbagai masukan atau ide-ide lain yang bagus untuk VBC ke depannya. Sesuai visi kepengurusan sekarang yang ingin VBC menjadi klub otomotif yang semakin besar dan berkembang dalam skala nasional dan internasional,” jelas Adi Yunadi Endjun, Ketua Umum VBC periode 2023-2025.

Sedangkan misi VBC dalam tiga tahun ke depan, menurut Adi Endjun, sapaan akrabnya, ingin mengembalikan dan semakin menguatkan marwah sesungguhnya VBC sebagai klub dan organisasi pecinta otomotif yang mengkhususkan diri di VW Beetle yang berkarakter fun, berprestasi, dan guyub kekeluargaan.

Adi Yunadi Endjun, Ketua Umum VBC periode 2023-2025 saat memberikan presentasi mengenai program kerja VBC 2023-2025

“Karena itu, mumpung kita lagi kumpul disini, mari kita berdiskusi untuk mencari apa yang sekiranya terbaik dilakukan VBC selama tiga tahun ke depan. Semuanya demi kepuasan dan penyaluran hobi kita bersama, bukan untuk sekadar hanya kepentingan pribadi,” lanjut Adi.

Ia juga berharap, VBC bisa terus berkembang dan terus eksis di blantika komunitas otomotif Tanah Air. Partisipasi VBC di berbagai acara diharapkan terus berlanjut, dengan menghadiri atau bahkan membuat event yang mengundang klub-klub VW di Tanah Air. “Apa yang sudah pernah dilakukan, kalau bagus mari dilanjutkan. Kalau ada yang belum, mari kita wujudkan bersama,” pinta Adi dengan semangat.

Sebagian line-up VW Beetle aneka tipe milik anggota yang hadir di sarasehan program kerja VBC 2023

Tentunya termasuk kesinambungan tongkat estafet kepemimpinan VBC juga bisa terus berlanjut dengan sosok berbeda. Sehingga memberi kesempatan banyak ke anggota maju bersama. “Terlebih sekarang VBC diisi beberapa anggota baru yang masih muda. Pastinya lebih semangat, punya ide segar untuk kemajuan klub kita ini,” imbuh Adi yang juga founder dan pimpinan Jakarta Speed Storm (JSS) ini.

Dalam presentasinya, Adi menyampaikan tiga program besar yang dibagi targetnya setiap tiga tahun. Untuk rencana dan target kerja pengurus di 2023, adalah merealisasikan program utama ‘Back to Basic’, yakni fokus ke dalam organisasi sebagai pondasi berbagai aktivitas, untuk selanjutnya mengoptimalisasi kerja dan fungsi semua organ internal organisasi.

Kendati digelar hingga jelang tengah malam, peserta antusias mengikuti hingga akhir

Terkait optimalisasi kerja organisasi, Adi bersama pengurus lainnya bertekad memperbaiki sistem organisasi yang akan menggiatkan peran dan fungsi Dewan Penasehat, mengaktifkan regular meeting Dewan Founder, hingga menggelar berbagai event sebagai ajang regenerasi anggota sehingga denyut aktivitas VBC tak berhenti.

Adi mengingatkan, ciri khas VBC yakni suka ngumpul (guyub), orangnya asyik, trendsetter di hobinya, panutan bagi klub VW lainnya, berprestasi dalam hal olahraga, kontes otomotif maupun lainnya, harus dipertahankan dengan selalu mengedepankan ‘positive thinking’. “Kalau ini bisa dilakukan, tidak menutup kemungkinan VBC akan banjir peminat dari calon anggota barunya,” tutur Adi.

Mantan Ketua VBC, Vega Riyanto saat memberikan masukan soal program kerja 2023

Untuk program kerja 2023 VBC berupaya menghadirkan program kerja asik yang bisa dinikmati dan dilakukan bersama anggota. VBC akan tetap berpartisipasi lebih aktif lagi di berbagai event VW skala daerah dan nasional, menggelar touring dan short cruise, kumpul asyik mingguan dan bulanan, mendukung bengkel yang dijalankan anggota VBC, eksibisi skala kecil-menengah-besar, hingga menghubungkan VBC familiy dengan berbagai komunitas VW lainnya.

Di bidang sosial, VBC juga menyatakan akan aktif berkegiatan di bawah naungan IMI dan
sesama organisasi VW, aktif bersosialisasi membantu masyarakat sekitar, hingga ikut membantu program pemerintah lainnya yang berhubungan dengan dunia otomotif.

 

Sementara di tahun politik 2024, pengurus VBC sengaja tidak banyak mencanangkan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa. Terlebih, pada Juli, Agustus, September 2023, sudah ada ketentuan tidak diberikannya ijin untuk kegiatan yang melibatkan keramaian publik berikut aneka konvoi.

“Seiring dengan naiknya tensi politik dan sosial kemasyarakatan karena jelang Pemilu, maka kami lebih memilih cooling down dengan melakukan kegiatan yang akan memanfaatkan komunikasi online grup. Kita batasi dan lebih ke konsolidasi internal lagi,” jelas Adi.

Kegiatan VBC pada 2024 rencananya akan diisi kegiatan mengaktifkan media sosial sebagai
sarana bersosialisasi eksternal, kalaupun akan melaksanakan kegiatan, maka pengurus akan menyesuaikan event yang diadakan dengan tidak melanggar aturan masa tenang Pemilu, saat Pemilu dan Masa Sesudah Penetapan Hasil Pemilu.

Untuk bidang otomotif, pengurus akan melaksanakan sosialisasi aturan balap drag race
dan non drag race kepada anggota dan umum agar lebih menggalakkan dunia balap VW. Di bidang Humas, akan mensupport semua kegiatan club dan bidang lain untuk kesuksesan program dalam ranah media sosial dan info grafis.

Seluruh penampilan Pengurus VBC periode 2023-2025 dari semua bidang organisasi yang ada

Sedangkan dari bidang usaha, VBC akan mencoba memformulasi kegiatan ekonomi untuk
klub dan anggota, termasuk bertujuan membantu ekonomi anggota dan klub, selain iuran anggota dan sumbangan anggota tentunya. Bagi bidang umum, akan mensupport dan membantu seluruh kegiatan club dalam hal keamanan, protokoler, keselamatan dan kebutuhan club lain nya dalam beraktivitas touring, event, dan bakti sosial.

Bidang sosial VBC juga bakal melaksanakan kegiatan sosial dan kewanitaan, baik untuk klub, anggota, dan umum. Adapun secara keseluruhan, VBC juga akan menyiapkan VBC Icon Car untuk ikut event VW di 2025, termasuk mempersiapkan ajang ikon VBC; Beetle Battle 2025, persiapan mengikuti event luar negeri di 2025, serta event kejutan ala VBC di Jakarta.

Selain persiapan Beetle Battle 2025, VBC juga akan melanjutkan proyek VBC Icon Car untuk bisa ikut meramaikan event yang akan digelar pada 2025 seperti Drag Race dan Touring Car Race. Untuk Non Balap, seperti ajang Car Show and Exhibition.

VBC juga sedang menjajaki kemungkinan berpartisipasi dengan negara tetangga seperti Thailand yang sering menggelar ajang VW sekelas internasional. Kerjasama dengan produsen parts juga sedang dijajaki, termasuk kerjasama dengan badan swasta dan non swasta yang berkaitan otomotif dan VW Beetle tentunya.

Selain bekerja sama dengan IMI dan VIA, 2025 juga akan menjadi tahun penetrasi VBC ke luar negeri. Dengan puncaknya saat penyelenggaraan HUT VBC pada Juni 2025 mendatang. VBC akan menjalin kerjasama dengan klub VW lain yang berada di Malaysia, Thailand, dan Australia.

Sebagai penghujung sekaligus penutup kegiatan di 2025, VBC akan menggelar pemilihan ketua dan pengurus baru termasuk seremonial penyerahannya.

Menari bersama saat sesi hiburan, usai sarasehan program 2023-2025

Selain presentasi rencana kerja VBC di 2023, sarasehan VBC ini juga diisi hiburan musik, temu kangen setelah lama terpisah pandemi, ramah tamah, hingga konsultasi teknis dengan mekanik yang juga anggota VBC.

Dalam kesempatan itu pula, Ketua Harian VBC, Gregory Ray Goler, turut memanfaatkan momentum sarasehan ini dengan mengingatkan kembali beberapa kewajiban anggota yang harus konsisten dilakukan, seperti iuran wajib klub hingga penentuan dimensi stiker untuk di kaca belakang dan depan yang disesuaikan tipe kendaraan VW Beetle milik anggota.

“Semua lapisan pengurus dan para anggota, yuk mari kita aktifkan dan bangkitkan klub VW ini. Sayang kan kalau hanya menjadi penonton belaka. Kita bisa wujudkan kreativitas atau usulan menjadi kenyataan, apabila semuanya berdasarkan pada eksistensi dan solidaritas akan keberlangsungan VBC,” pungkas Adi.

Foto: Octo VB

 

 

 

 

 

- Advertisement -