NMAA News – Air Conditioner (AC) mobil mempunyai peran penting sebagai pengontrol temperatur ruang kabin. Karena mekanismenya itu, temperatur dan suhu udara kabin dapat disesuaikan oleh pengendara.
Hal ini tentu dapat memberikan kenyamanan sepanjang perjalanan. Terlebih saat cuaca panas atau kondisi lalu lintas macet. Selain itu, AC mobil dapat berfungsi melakukan filtrasi udara, sampai mengatur kelembapan ruang kabin.
Dalam penggunaannya, ketika AC mobil dimatikan punya beragam keunggulan yang terkadang tidak disadari oleh pengendara.
Jalan Menanjak
Mematikan AC mobil saat jalan menanjak ternyata ada pengaruhnya. Cara ini dapat memaksimalkan dan memberikan napas panjang pada tenaga dan torsi mesin.
Ketika AC mobil mati, sistem AC yang bekerja melalui komponen kompressor untuk digerakan oleh belt dan diputar oleh mesin akan mengambil sedikit tenaga mesin untuk mengoperasikan AC.
Karena proses kerja AC dan mesin mobil bergerak secara bersamaan. Jadi, ketika mobil membutuhkan tenaga lebih, mematikan AC bisa menjadi solusi.
Mematikan AC dianggap efektif untuk memberikan tenaga tambahan agar mobil bisa melewati tanjakan dengan mulus.
Menghemat BBM
Ada juga pengemudi yang percaya jika mematikan AC saat berkendara bisa membuat bahan bakar lebih irit.
Cara ini pun memang berpengaruh terhadap konsumsi BBM. Karena, ketika AC aktif bekerja akan menambah beban mesin. Imbasnya beban mesin pun terasa lebih berat sehingga membutuhkan konsumsi lebih
AC dalam kondisi mati bisa membuat bensin lebih irit. Meskipun sampai sekarang tidak terbukti secara konkret melalui pengujian khusus.
