Jangan Asal, Simak Etika Penggunaan Lampu High Beam Saat Berkendara

0
Tetap fokus saat mengemudi malam hari | Foto: pixabay
- Advertisement -

NMAA News – Fungsi dari lampu high beam atau dikenal lampu tembak harus selalu diingat oleh para pengemudi mobil. Anda juga harus mengetahui etika yang benar saat berkendara. Karena ketika lampu ini dinyalakan terus menerus dalam kondisi jalan yang ramai atau padat, akan mengganggu pengemudi lainnya.

Pengemudi yang berada di arah berlawanan akan terganggu pandangannya. Khususnya bagi pengendara yang memiliki mata silinder akan merasakan silau sangat intens. Otomatis pengemudi dengan gangguan silinder akan menutup matanya.

Hanya karena salah dalam menyalakan lampu tembak, Anda akan memicu terjadinya kecelakaan. Etika saat menggunakan lampu jauh bukan hanya terhindar dari kecelakaan saja. Manfaat dari etika ini menandakan Anda sopan terhadap pengendara lainnya.

Polusi cahaya juga akan berkurang dan Anda akan terhindari dari orang lain yang marah karena merasakan silau. Seperti apa etika menggunakan lampu jauh pada mobil?

Simak tips dari laman resmi suzuki berikut ini

Foto: freepik

Nyalakan saat Hendak Berpapasan

Etika pertama yang wajib diperhatikan adalah ketika Anda menjalankannya saat berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan. Ada beberapa pilihan waktu yang tepat untuk menyalakannya.

Pertama adalah ketika mobil lain dari arah berlawanan tersebut menyalakan lampu jauh atau lampu dim terus menerus. Anda sebagai pengemudi pasti akan sangat terganggu, terlebih ketika sedang mengendarai di malam hari.

Oleh karena itu Anda bisa menyalakan lampu jauh beberapa kali dalam waktu singkat sebagai kode agar pengemudi tersebut mematikan lampu jarak jauhnya. Kedua adalah ketika Anda hendak menyalip kendaraan di depan.

Menyalakan lampu beberapa kali menjadi pertanda bagi mobil yang ada di depan atau hendak disalip. Ketika Anda menyalakan lampu maka akan terlihat dari kaca spion mereka. Selain itu kode juga akan diberikan pada kendaraan dari arah berlawanan.

Kendaraan tersebut akan mengetahui bahwa Anda berencana mengambil sedikit lajur jalan mereka sehingga pengemudi tersebut akan memberikan jalan.

Nyalakan saat Jalanan Sepi

Waktu yang tepat untuk menyalakan lampu jauh adalah ketika Anda sedang melintas di jalanan yang sepi. Baik itu di jalan perkotaan, pedesaan, hingga pegunungan sekalipun jalanan sepi adalah tempat yang tepat apalagi di malam hari.

Anda tidak akan mengganggu pengemudi lain khususnya yang dari arah berlawanan. Dengan begitu Anda bisa melihat jalanan dengan jarak yang lebih jauh dan tidak masalah jika ingin menambah kecepatan.

Foto: freepik

Nyalakan saat Melalui Titik Blind Spot

Jalanan di Indonesia masih banyak yang memiliki tikungan tajam. Pengemudi harus lebih berhati-hati pada titik blind spot sehingga harus mengurangi kecepatan agar tidak tergelincir. Lebih parah lagi jika terjadi kecelakaan karena kendaraan yang melaju cepat dari arah berlawanan.

Menyalakan lampu dim ketika melewati titik blind spot ini adalah etika yang tepat. Anda akan memberikan kode kepada pengemudi dari arah berlawanan. Dengan begitu tak perlu takut lagi terjadi kecelakaan.

Begitu pentingnya peranan lampu tembak pada mobil membuat Anda harus memberikan perawatan lebih. Diperlukan perawatan secara berkala pada saat servis. Lampu harus dicek apakah masih berfungsi dengan baik.

- Advertisement -