NMAA News – Chery sukses meraih dukungan penuh Pemerintah Indonesia dan China memajukan produksi kendaraan listrik di Tanah Air. Hal ini dibuktikan kehadiran perwakilan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China pada acara Roll Off Ceremony OMODA E5 yang digelar Sabtu (2/12/2023).
Dari pemerintahan Indonesia, hadir Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Ali Murtopo (Deputi Menteri Bidang Perniagaan dan Industri), Cahyo Purnomo (Direktur Promosi Menteri Investasi untuk wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika), Dodiet Prasetyo (Kepala Sub-Direktorat Industri Alat Transportasi Darat), Arianto Wibowo (Staf Ahli Deputi Menteri Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi), serta Jusuf Hamka (Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian).
Sementara dari pemerintahan China, hadir Shan Xiangqian, Wakil Gubernur Provinsi Anhui, Luo Guangyong, Wakil Sekretaris Provinsi Anhui, Yang Benqing, Wakil Direktur Departemen Perdagangan Provinsi Anhui, dan Wang Nianbao, Wakil Direktur Kantor Luar Negeri Provinsi Anhui. Petinggi dari Chery Automobile yang berkantor di Kota Wuhu, Provinsi Anhui, China, juga hadir sebagai bagian dari tuan rumah kegiatan, yaitu Zhang Guibing, President Chery International dan Chen Chunqing, President PT Chery Sales Indonesia.
Tokoh-tokoh penting ini menjadi saksi dari komitmen kedua negara yang bersepakat untuk mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Dalam sambutannya, Airlangga Hartarto mengapresiasi komitmen Chery meningkatkan lokal konten semua model mobil sesegera mungkin. “Pemerintah Indonesia akan terus mendukung komitmen Chery di Indonesia agar dapat meningkatkan daya saing industri, baik dari backward maupun forward linkage,” ujar Airlangga.
Selain menantikan kehadiran pabrik Chery di Indonesia, Airlangga juga mendorong Chery dapat memprioritaskan Indonesia sebagai basis produksi dan distribusi kendaraan listrik ke pasar global karena akan turut memperkuat ekosistem mobil listrik di Indonesia yang saat ini sudah tumbuh.
Chery memulai produksi otomotifnya sejak tahun 1999 dan mengekspor mobil buatannya ke luar negeri sejak 2003. Sebagai sebuah perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Daerah, Chery memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian Provinsi Anhui.
Kini, dengan dimulainya produksi OMODA E5 dan semakin kuatnya pasar Chery di Indonesia, menjadikan hubungan sektor perekonomian antara Indonesia dan China lebih berkesinambungan dan saling memberikan andil positif.
Mewakili pemerintah Provinsi Anhui, China, Shan Xiangqian, Wakil Gubernur Provinsi Anhui, China, menyoroti signifikansi pengembangan pasar mobil setir kanan di Indonesia, yang memiliki potensi pasar sangat besar.
“Kami melihat investasi dan pengembangan Chery di Indonesia sebagai peluang majukan industri suku cadang mobil di negeri ini, sehingga mendorong pertumbuhan perusahaan suku cadang mobil di Indonesia. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Anhui meyakini dengan dukungan penuh Pemerintah Indonesia, Chery akan mencapai kesuksesan besar di pasar Indonesia dan menciptakan peluang kerja sama lebih dalam lagi di antara kedua negara.”
Chen Chunqing, President PT Chery Sales Indonesia, menyambut baik dukungan penuh kedua pemerintah. “Kami berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor mobil listrik. Bagi Chery, kerja sama antara dua negara bukan hanya semata kendaraan listrik tetapi juga tentang membawa revolusi hijau dan teknologi mutakhir ke industri otomotif Indonesia, membentuk masa depan mobilitas berkelanjutan,”ujar Chen Chunqing, menegaskan visi jangka panjang perusahaan.
Produksi EV untuk Indonesia saat ini dimulai dengan OMODA E5, dan kedepannya akan dilanjutkan dengan produksi model-model EV yang lainnya. Infrastruktur pabrik CKD Chery telah dilengkapi dengan alat-alat produksi kendaraan listrik yang canggih yang sesuai dengan standar global Chery.