NMAA News Flash – Satu unit mobil listrik BYD Atto 3 terbakar saat sedang mengisi ulang daya baterai di stasiun pengisian daya Speed+ di Hongkong.
Dikutip nmaa.co.id dari scmp.com, insiden kebakaran terjadi di Jalan Lam Hing di sekitar Teluk Kowloon, Kamis (25/1) pukul 21.31 waktu setempat.
“Dia mendengar ledakan keras sekitar 15 menit kemudian, yang tampaknya merupakan ledakan, dan segera melompat keluar dari mobilnya dan menelepon polisi untuk meminta bantuan,” kata saksi mata di lokasi, dikutip dari scmp.com
Beruntung, sang sopir yang merupakan wanita berusia 53 tahun langsung sigap keluar dari mobilnya saat percikan api mulai muncul.
Menurut saksi mata di lokasi, api berasal dari dekat soket pengisi daya diikuti suara ledakan kemudian api mulai menyebar di bagian depan.
Tidak berselang lama, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api.
Dalam unggahan foto sebelum evakuasi, kabel pengisi daya terlihat masih terhubung melalui soket pengisian daya (charger port). Sisa-sisa api terlihat menyebar di bagian fender kanan, bumper, sampai kap depan dari mobil berkelir putih ini.
Berdasarkan investigasi Departemen Layanan Listrik dan Mekanik Hongkong, kebakaran diduga berasal dari korsleting pada soket pengisi daya. Sehingga bukan sepenuhnya kesalahan saat pengisian.
Bisa dimungkinkan, korsleting saat pengisian daya kendaraan listrik berasal dari bagian konektor yang tidak terpasang presisi ke bagian charger port. Kondisi ini memicu percikan api yang berpotensi membakar kabel.
Masih dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan kelainan di fasilitas pengisian daya yang dikelola oleh perusahaan bernama Sino Express Intelligence.
Perusahaan ini telah menjalankan stasiun pengisian daya di setidaknya delapan lokasi di Hong Kong, termasuk lokasi kejadian mobil terbakar.
Ditindaklanjuti
Pihak perusahaan mobil listrik telah BYD mengkonfirmasi pada Sabtu (27/1) waktu setempat.
Setelah dilakukan penyelidikan, insiden tersebut murni disebabkan oleh korsleting pada sistem pengisi daya.
Di samping itu, Juru bicara Speed+ Charging Station di Kowloon Bay masih enggan mengklarifikasi kejadian ini.
Idealnya, sebuah mobil listrik wajib memiliki circuit breaker atau pemutus aliran listrik saat terjadi korsleting.
Di samping itu, para produsen kendaraan wajib meningkatkan standar keselamatan kendaraan produksinya.
Terlebih lagi, meski diklaim jauh lebih praktis dibanding kendaraan mesin bakar, kendaraan listrik memerlukan perhatian khusus saat mengendarai, merawat, sampai mengisi daya.
Setidaknya, menurut Data EV Fire Safe 18% insiden kebakaran mobil listrik terjadi saat mengisi daya dan 2% lainnya terhitung sesudah 1 jam selesai melakukan pengisian.
Penyebabnya juga terbilang banyak, pemicunya bisa berasal dari kesalahan internal stasiun pengisi daya, kabel rusak, maupun peralatan pengisian daya yang tidak kompetibel. Sampai akhirnya memicu hubungan pendek arus listrik dan menyebabkan kebakaran.
Hebohkan Thailand
Kejadian BYD Atto 3 juga sempat hebohkan Thailand pada 3 September 2023 lalu.
Mengutip dari blink-drive.com, kebakaran terjadi pada siang hari sekitar pukul 14.10 siang yang berlokasi di dekat Supermarket Big C, Kota Sakon Nakhon, Thailand.
Penyebab kebakaran BYD Atto 3 juga diduga akibar korsleting di bagian kap depan mobil. Pihak berwenang memastikan, api bukan berasal dari baterai tegangan tinggi.
Kejadian ini terbilang krusial, pasalnya BYD Atto 3 sukses menyumbang penjualan kendaraan BYD sebanyak 12.000 unit dalam rentang tahun 2022 sampai 2023 di Thailand berdasarkan data penjualan mobil listrik pada 20 Maret 2023, dikutip dari blink-drive.com.