NMAA News – Salah satu keunggulan Mitsubishi XForce adalah keberadaan fitur drive mode atau mode berkendara yang komplit disematkan. Hal ini membuat Mitsubishi XForce menjadi satu-satunya Compact SUV dengan fitur asistensi mengemudi di Indonesia.
Pada Mitsubishi XForce, fitur drive mode ini bisa ditemukan pada varian Ultimate atau kasta tertinggi dari XForce. Penyematan ini bertujuan memberikan sensasi mengemudi lebih beragam dan sesuai berbagai kondisi jalan.
Empat mode berkendara yang bisa diatur pengemudi pada Mitsubishi XForce yakni mencakup mode Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Sesuai namanya, Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.
Adapun cara kerja fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC) yang dimiliki XForce.
“Mode wet yang ada bukan hasil kombinasi mode gravel dan mud. Sebab mode wet punya karakter dan setting tersendiri. Dalam mode wet, artinya wet traction control dioptimalkan, tapi respons pedal gas lebih setingkat dari mode normal,” tutur M. Arif Dwiyanto, Head of Technical Sales Division PT MMKSI saat ditemui di sela media test drive Mitsubishi XForce, di Solo (10/12/2023).
Sementara Brand Ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia, Rifat Sungkar menjelaskan bahwa empat drive mode yang ada di Xforce yakni Normal, Gravel, Wet, dan Mud tidak ada hubungannya dengan transmisi.
“4 Drive Mode ini berhubungan dengan kemudi, kendali pembukaan throttle, Active Yaw Control (AYC), dan sistem rem. Semua komponen ini akan terkalibrasi untuk melakukan tindakan preventif yang kita lewati di jalan mana pun,” imbuh Rifat di sela Media Test Drive Mitsubishi XForce Batch 1, Yogyakarta (4/12/2023).
Ditambahkannya, mode berkendara merupakan sebagai asisten pengemudi yang peka saat terjadi perbedaan karakter pada permukaan jalan, sehingga penyesuaian bisa terjadi dengan lebih akurat dan aman.
Pada mode Wet, kontrol traksi diatur pada level 4 yang artinya komputer lebih banyak mengintervensi untuk mengurangi slip roda sehingga membantu saat bermanuver. Kemudian AYC di level 4 untuk meminimalkan understeer, respons akselerasi di level 1,5, dan bobot setir di level 4.
Asyiknya, pilihan mode berkendara tersebut cukup diatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendaranya akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan pengemudi memantaunya.