Ford Pastikan Tetap Produksi Mesin V8 di Tengah Gempuran Mobil Listrik

0
Foto: Ford
- Advertisement -

NMAA News Flash – Produsen muscle car Amerika Serikat (AS) sudah mulai meninggalkan mobil bermesin konvensional dari jajaran produknya.

Memasuki geliat tren elektrifikasi secara global saat ini, tampaknya Ford tidak ingin cepat beranjak mengkuti arus utama.

CEO Jim Farley mengatakan, Ford sangat senang menjadi benteng terakhir mobil sport V8 yang terjangkau. Ford masih mempercayakan mesin Internal Combustion Engine (ICE) agar bisa hidup sedikit lebih lama.

Padahal, perusahaan asal AS tersebut sudah menghadirkan Crossover listrik Ford Mustang dan tetap menghadirkan mobil sport berbekal mesin V8.

Upaya produsen mobil tersebut dalam bidang elektrifikasi rupanya tidak menarik penjualan lini mobil bermesin bensin.

Foto: Ford

Dikutip dari motor1, Farley menyebut jika Mustang dipastikan akan tersedia dalam mesin bakar.

“Mustang akan merayakan hari jadinya yang ke-60 di sini. Banyak pesaing kami yang telah pergi. Mereka datang dan pergi. Kami tidak pernah melakukan itu. Kami selalu berada di sana bersama Mustang,” ujarnya.

“Enam puluh tahun, dan hal itu berubah seiring waktu . Kami memiliki EcoBoost, kami memiliki Kuda Hitam sekarang, dan kami akan terus berinvestasi. Dan jika kami satu-satunya di dunia yang membuat mobil sport V8 dengan harga terjangkau untuk semua orang di dunia, biarlah,” tambah Farley.

Foto: Ford

Di sisi lain, Farley menyampaikan bahwa Mustang akan berlomba di enam benua berbeda pada akhir pekan tertentu sepanjang tahun 2024, di antaranya kejuaraan seperti IMSA dan NASCAR di Amerika Serikat hingga Supercar Australia dan Kejuaraan Ketahanan Dunia.

“Itu karena kami punya mesin V8,” seru Farley.

Hingga saat ini, tidak bisa dipastikan kapan perusahaan akan menghentikan mesin konvensional dalam lini produknya.

Seiring gempuran EV di seluruh dunia, Ford tampaknya tetap mempertahankan mobil hi-performance berbekal mesin bakar. Atau setidaknya mengusung teknologi V8 hybrid.

- Advertisement -