NMAA News – Permukaan ban mobil dilengkapi alur atau lekukan-lekukan sekelilingnya. Pastinya desain tersebut dibentuk sesuai fungsinya.
Nah, biasanya alur pada ban mobil dapat memberikan gaya gesek lalu semakin diperbesar ketika sudah bersentuhan dengan permukaan jalan. Saat permukaan ban serta jalan bersinggungan, maka akan muncul gaya gesek yang besar. Hal ini akan memberikan Anda manfaat. Salah satunya adalah membuat ban tidak akan tergelincir. Jadi dari sisi keselamatan jauh lebih baik.
Selain itu alur ban juga bertugas sebagai jalur untuk membuang air saat melintasi jalanan basah atau sedang dalam kondisi hujan. Dengan begitu kondisi ban bisa tetap baik dalam mencengkram permukaan jalanan.
Aspek Performa
Fungsi krusial ban mobil berpengaruh untuk menghindari posisi tergelincir. Sayangnya, masih banyak pengendara yang tidak terlalu serius dalam memperhatikan kondisi ban yang digunakan.
Ketika ban mobil sudah dalam kondisi aus, maka permukaannya sudah pasti mulai gundul atau halus. Kondisi ini dipicu permukaan ban yang terus tergosok dengan jalan namun tidak ada proses penggantian secara segera. Jika sudah begini, maka bahaya bisa mengintai Anda. Sebaiknya segera ganti ban yang sudah dalam kondisi aus.
Ciri utama ban harus diganti biasanya jika pemakaian sudah terpaut 3 tahun. Untuk mengetahui bagaimana kondisi ban yang sudah wajib diganti, Anda bisa memperhatikan kedalam alur di setiap permukaan ban. Ketika kedalaman alurnya sudah kurang dari 1,6 milimeter dari permukaan atas baris TWI, bisa dipastikan ban tersebut harus segera diganti.
Kondisi ban yang sudah aus sebaiknya Anda ganti. Pasti ada kebingungan untuk mengganti ban di bengkel yang mana? Banyak bengkel tersebar di berbagai daerah dengan penawaran ban serta pemasangan yang memiliki harga berbeda-beda. Namun Anda sebaiknya jangan sampai salah pilih ketika sudah berurusan dengan mobil.