Daihatsu ‘Kena Getahnya’, Terdampak Penundaan Produksi Mobil Baru dalam Jangka Panjang

0
Mobil Konsep Daihatsu VISION COPEN pada Japan Mobility Show 2023 yang tampil dengan desain unik dan universal dari versi COPEN generasi pertama
- Advertisement -

NMAA News Flash – Skandal uji tabrak Daihatsu masih menyisakan dampak signifikan hingga sekarang.

Kabarnya, anak perusahaan Toyota Motor Corporation tersebut bakal memperpanjang masa produksi kendaraan baru sebesar 40 persen.

Langkah ini juga seketika memperketat pemeriksaaan kualitas untuk memastikan line up produknya siap menembus pasar otomotif.

Menurut pemberitaan Asia Nikkei, laporan Presiden Daihatsu Soichiro Okudairakepada Menteri Transportasi Jepang, Tetsuo Saito mengatakan, Daihatsu berjanji meningkatkan tes sertifikasi mutu kepada karyawan di Juni 2024 mendatang.

Foto: NCAP

Selain itu, perusahaan akan mempekerjakan 50 persen karyawan tambahan dalam tes keselamatan.

Strategi ini berdampak pada pemisahan antara departemen pengembangan dan pengujian validasi produk agar karyawan lebih mudah melaporkan masalah di aspek internal.

Mengacu pada isi laporan Tim Investigasi Daihatsu, saat ini masih terjadi sedikitnya permasalahan di salah satu organisasi Daihatsu.

Di sisi lain, melemahnya komunikasi dan koordinasi internal antara eksekutif tiap departemen makin mempedmudah pemalsuan dokumen terjadi.

Dukungan Tim independen juga menjadi peran penting untuk terapkan investigasi lebih lanjut. Terutama menelisik kejanggalan pada 174 item dalam 25 kategori pengujian yang teridentifikasi pada April dan Mei 2023 lalu.

Tak tanggung-tanggung, jumlah mobil dalam skandal tersebut mencapai 64 unit, dan 22 model di antaranya mengusung merek Toyota.

Menanggapi kondisi tersebut, Toyota menegaskan bahwa sertifikasi merupakan syarat utama produsen memastikan bisnisnya. Daihatsu dinyatakan lalai dan mempengaruhi kredibilitas perusahaan.

- Advertisement -