NMAA News – Segmen SUV di Indonesia tampaknya tidak habis menjadi perbincangan.
Karakter tubuh ramping dan sporty jadi salah satu pertimbangan jenis mobil mendulang minat masyarakat Indonesia.
Selain itu, SUV hadir sebagai kendaraan menjelajah.
Keandalan di medan off-road ringan biasanya ikut mempengrauhi pemilihan pada setup kaki-kaki.
Meliputi pilihan tepat pelek dan ban hingga berlanjut ke sistem penggerak roda supaya menghasilkan traksi optimal ke permukaan jalan atau memasang kelengkapan berkendara lain.
Untuk modifikasi ban, para produsen besar menghadirkan berbagai pilihan sesuai tema modifikasi, fungsi dan keunggulan berbeda. Ada baiknya pahami dulu tiga jenis ban berikut ini sesuai gaya modifikasi mobil SUV atau Crossover di Indonesia.
HT (Highway Terrain)
AT (All Terrain)
Kalau SUV untuk dipakai dalam trek harian dengan sekali-kali light off-road, ban jenis ini pilihan tepat. Tidak terlalu bising di jalan aspal dan memberikan cengkeraman yang baik di jalan basah maupun kering. Serta memberikan traksi yang cukup di jalan tanah.
Modifikasi bergaya rally look masih sah pakai ban jenis ini, asal pemilihan velg yang tepat.
MT (Mud Terrain )
Sebenarnya tak ada salahnya pakai ban ini di jalan aspal.
Tapi perhatikan juga kecepatan maupun traksi di jalan aspal, karena ban jenis ini penggunaannya buat trek berlumpur.
Selain itu tingkat kebisingan dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara. Nah, gaya modifikasi mobil lintas alam/offroad pastinya harus pakai ban “tahu” ini.