NMAA News Flash – Pabrikan supercar Italia, Ferrari sukses merambah pasar kendaraan elektrifikasi lewat lini produk 296 GTB hingga SF90 Stradale sebagai model plug-in hybrid (PHEV).
Dua model kendaraan tersebut menyumbang penjualan kendaraan Ferrari sepanjang tahun 2023.
Dilansir dari motor1.com, Ferrari membukukan penjualan 13.663 unit kendaraan dengan 44 persen model hybrid dan 56 persen kendaraan ICE murni.
Capaian angka tersebut menunjukkan peningkatan dua kali lipat dibanding tahun 2022, kontribusi terbesarnya berasal dari kesuksesan 296 dan SF90.
Menurut perkiraan, tren positif penjualan kendaraan mesin hybrid Ferrari tetap bertahan. Belum lagi munculnya SUV Performa tinggi Ferrari Purosangue dengan pilihan mesin V12 naturally-aspirated.
Peningkatan penjualan Ferrari turut berpengaruh pada jumlah produksi di paruh kedua tahun 2023 seiring meningkatnya tren SUV secara global.
Kendati demikian, perusahaan tetap menerapkan pembatasan produksi hingga 20 persen dari total perakitan di pabrik Ferrari.
Tren positif penjualan kendaraan Ferrari akan disambut tiga mobil baru, di antaranya LaFerrari, 812 Superfast dan satu mobil ‘misterius’.