NMAA News Flash – Perjalanan sportcar Nissan GT-R R35 akan segera menemui titik akhir.
Sejumlah car enthusiast sempat merasa bosan dengan penyegaran minor dari segi tampilan, tanpa ada kejelasan masa depan mobil berjuluk Godzilla ini.
Mengutip dari pemberitaan di laman Carbuzz, rumor peluncuran Nissan GT-R R35 edisi final mulai terungkap.
Kabar ini sebelumnya menjadi sorotan dalam laman Mag-X yang menyebut bahwa pabrikan Nissan akan membatasi jumlah produksi ‘edisi terakhir’ GT-R.
Totalnya hanya akan tersedia sebanyak 1.500 unit, termasuk 300 unit di antaranya merupakan tipe istimewa racikan tuner internal Nissan Motorsport (NISMO).
Pemberitaan ini dinilai masih abu-abu lantaran peredaran edisi terakhir GT-R tidak terungkap. Apakah hanya akan tersedia di Jepang atau masuk ke pasar otomotif negara lainnya.
Alasan berakhirnya Nissan GT-R mengundang spekulasi besar. Lantaran, pabrikan melalui salah seorang kepercayaan mengungkap suku cadang GT-R sudah tidak tersedia alias diskontinyu.
Di sisi lain, GT-R R35 edisi terakhir mungkin akan memiliki selisih harga lebih mahal dari model 2023 dan penyegaran secara estetika.
Mobil Konsep
Hadirnya mobil konsep Nissan Hyper Force di sejumlah ajang pameran beberapa waktu lalu mendulang asumsi, jika masa depan GT-R berbekal mesin hybrid atau berubah menjadi EV murni.
Tampil misterius sekaligus radikal, Nissan Hyper Force tampilkan warna kelir serba hitam dan emblem GT-R di grill depan.
Desain mobil ini mendapat banyak improvement dari tim balap serta divisi performa Nissan Motorsport (NISMO).
Tenaga bengisnya berasal dari baterai solid-state untuk hasilkan tenaga mencapai 1.341 HP ke penggerak empat roda.