NMAA Aftermarket – Usir rasa bosan saat berkendara? Modifikasi audio banyak menjadi pilihan para car enthusiast untuk meningkatkan fitur hiburan di ruang kabin.
Apalagi, perkembangan teknologi dari produk audio aftermarket di Indonesia sudah cukup menyuguhkan banyak pilihan untuk mobil harian.
Lalu, apakah ada pergeseran tren modifikasi audio sepanjang 2024? Menjawab pertanyaan ini, Jaka dari Momentum Audio menjelaskan pandangannya.
Tren modifikasi audio, menurut Jaka terbagi menjadi 2 kategori.
Kalangan modifikasi masih bertahan dengan Sound Quality Loud (SQL) sedangkan pengguna harian tetap mendekati OEM Look.
“Sejauh ini tren audio masih sama kayak tahun sebelumnya. Kenapa kalangan modifikasi tetap SQL? Ya karena memperhitungkan kejernihan dan kualitas suara yang berpadu sama tingkat kencangnya suara,” ujar Jaka.
Sedangkan pengguna harian ingin modifikasi praktis dari segi waktu instalasi, budget, sampai pemilihan part penunjangnya.
“Buat mobil harian sudah cukup mengandalkan DSP active subwoofer plus Built-in DSP (Digital Sound Processor) yang mengarah ke OEM Look,” jelasnya.
Menyoal tren modifikasi di mobil harian, keinginan kastemer lanjut Jaka menjadi perhatian penting para produsen part aftermarket audio.
“Penempatan komponennya mempertimbangkan kebutuhan tempat penyimpanan efisien dan tidak menguras kelistrikan mobil. Pemasangan part ini juga sudah mendukung Sound Quality (SQ) yang bisa menambah kualitas suara di ruang kabin,” terang Jaka.
Lantaran, sistem audio mobil baru sudah ikut mengikuti kebutuhan. Ubahan modifikasi tidak lagi banyak mengubah atau menambah komponen tertentu.