Pasang Adaptor Tambahan, Mobil Listrik Ford Bisa Isi Daya Baterai di Stasiun Tesla Supercharger

0
Foto: NMAA
- Advertisement -

NMAA News Flash – Banyak pengguna mobil konvensional masih khawatir saat hendak mengganti mobil harian ke mobil listrik.

Selain mesti beradaptasi dengan cara berkendara mobil listrik, tentunya belum banyak ketersediaan pengisian daya memadai jadi alasannya.

Mengatasi hal tersebut, pabrikan Ford hadirkan solusi pemilik mobil listrik untuk bisa menggunakan pengisian Tesla Supercharger yang mulai tersebar di beberapa negara.

Dikutip nmaa.co.id dari Carscoops, Ford menjadi merek kendaraan pertama pengguna pengisian super cepat dari Tesla.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Elon dan tim Tesla atas kolaborasi erat mereka dan kepemimpinan Tesla dalam membantu mengubah kehidupan begitu banyak pelanggan kendaraan listrik melalui peningkatan akses pengisian daya,” kata Presiden dan CEO Ford Jim Farley.

Tanpa perlu risau, pemilik mobil listrik seperti Ford Mustang Mach-e dan pikap F-150 Lightning kini sudah bisa ikut mengisi daya baterai mobil listrik di lebih dari 15.000 Supercharger.

Hanya bermodalkan adaptor khusus secara gratis, pemilik bisa lebih leluasa mengisi daya baterai dengan lebih cepat.

Program ini berlaku mulai 30 Juni dengan mengajukan permohonan terlebih dulu.

Setelah periode tersebut, barulah pabrikan Ford menjual adaptor seharga USD 230 atau setara Rp 3,6 jutaan.

Komponen adaptor sudah tersedia sebanyak 28.000 di Amerika Utara. Selain itu, Ford akan mulai siapkan kendaraan listrik baru dengan konektor NACS sebagai bonus dari pembelian kendaraan listrik Ford.

Sebagai gambaran, adaptor Supercharger tidak jauh berbeda dengan pengisian daya pada umumnya.

Para pemilik disarankan menggunakan aplikasi FordPass atau melalui aplikasi Charge Assist yang terhubung ke layar informasi utama.

- Advertisement -