Smartcar Xiaomi SU7 Hilang Kendali, Tabrak Separator Jalan di China

0
Foto: Xiaomi
- Advertisement -

NMAA News Flash – Belum seminggu meluncur di China, Mobil listrik Xiaomi SU7 sudah mendatangkan petaka bagi salah seorang pemiliknya.

Entitas produk baru dari perusahaan tenologi asal China, Xiaomi hadirkan mobil listrik pertama SU7 dalam varian Standar, Pro, dan Max dengan rentang harga 215.900 yuan (Rp474 juta) sampai 299.900 yuan (Rp659 juta).

Dengan harga tersebut, Xiaomi SU7 sudah menjanjikan unit mobil listrik murah untuk menggaet konsumen kendaraan di China.

Dibalik tawaran mobil listrik terkini, Xiaomi SU7 alami kecelakaan di negara asalnya, China. Kabar ini mencuat dari kanal Youtube CarNews China.

Unggahan video tersebut menunjukkan mobil listrik Xiaomi SU7 berkelir warna aqua blue menabrak separator jalan di suatu wilayah di China.

Pengemudi terlihat kewalahan setelah diduga mobil tersebut kehilangan traksi saat sedang berkendara. Sampai akhirnya kecelakaan tunggal tersebut tidak bisa dihindari.

Padahal, berbagai fitur keselamatan dengan kecanggihan Xiaomi SU7 harusnya dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Sejauh ini, memang Xiaomi SU7 terbilang berani terjun di segmen mobil listrik dengan harga murah.

Bahkan, angka pemesanannya sudah menembus 90 ribu unit yang akan mulai tiba di konsumen akhir April 2024 ini.

Foto: Xiaomi

Spesifikasi Teknis

Mengingat kembali spesifikasi dasarnya, SU7 varian Standard mendapat opsi baterai BYD Blade 73,6 kWh untuk menjangkau jarak 700 km berdasarkan pengetesan China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Kemampuan akselerasi dari diam sampai 100 kpj hanya membutuhkan waktu 5,28 detik dengan top speed 210 km/jam. Khusus varian Standard sudah mendapat sistem Xiaomi Pilot Pro ADAS dan menggunakan arsitektur 400V.
Tenaga dari motor listrik 220 kW mengalir ke penggerak roda belakang dengan raihan torsi 400 Nm.
Sedangkan untuk tipe SU7 Pro, menerima kapasitas baterai dengan kapasitas 94,3 kWh untuk daya jelajah sampai 830 km (CLTC).
Kemudian SU7 Max mendapat opsi baterai CATL Qilin 101 kWh untuk jangkauan 800 km (CLTC). Performanya juga lebih tinggi dengan akselerasi diam sampai 100 kpj hanya 2,78 detik dan top speed 265 kpj.
- Advertisement -