NMAA News – Peluncuran Mitsubishi Xpander Hybrid awal tahun ini di Thailand, membuka spekulasi di kalangan per-otomotif-an Tanah Air mengenai kemungkinannya ikut dipasarkan di sini. Terkait hal tersebut, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akhirnya buka suara soal kepastiannya.
Menurut Presiden Direktur MMKSI Atsushi Kurita saat media gathering Mitsubishi Motors sambil berbuka puasa, Senin (1/4/2024), hingga sejauh ini pihaknya masih melihat perkembangan dan permintaan pasar hybrid di Indonesia. Sehingga proses analisa dan kajian detailnya belum dapat memastikan apakah Xpander Hybrid akan dipasarkan di Indonesia.
“Kapan kami akan bawa ke Indonesia, tergantung perkembangan mobil hybrid di sini. Saya tidak bisa katakan sekarang kapan bisa dibawa. Setidaknya saya bisa katakan secara teknis, kami menunggu arahan dari prinsipal dan permintaan dari masyarakat Indonesia. Kami sudah ready dengan hybrid. Tinggal menunggu kapan waktu tepat,” ujar Kurita.
Kurita menambahkan, Xpander Hybrid bisa lebih dulu muncul di Thailand, lantaran pemerintah Thailand sangat mendukung strategi perusahaan otomotif dengan insentif dan lainnya yang memudahkan. Utamanya terkait dengan pengembangan dan pemasaran produk ramah lingkungan.
“Ada beberapa kebijakan pemerintah Thailand yang menguntungkan mobil hybrid, sehingga sangat kompetitif dibanding mobil biasa. Hasilnya, perusahaan dapat menekan harga jual Xpander Hybrid lebih kompetitif dibandingkan mobil bermesin bakar konvensional,” jelas Kurita.
Bagi Mitsubishi Motors, kemunculan varian Xpander Hybrid menjadi varian hybrid pertama untuk segmen MPV tujuh penumpang yang dikembangkan pihaknya untuk pasar Asia Pasifik.
Mitsubishi Motors berkomitmen meluncurkan banyak model ramah lingkungan terbaru di kawasan ASEAN mulai tahun ini. Mitsubishi Motors kini telah melansir Xpander dan Xpander Cross hybrid di Thailand dan Mitsubishi L100 EV yang resmi dipasarkan di Indonesia saat IIMS 2024 baru-baru ini.