Tantangan Bangun Mobil Tua: Sulit Cari Parts Ujung-ujungnya Custom Bisa Kuras Dompet

0
- Advertisement -

NMAA News –  Perkembangan masif di tahun 2024 datang bersamaan dengan banyak dinamika yang terjadi dari industri modifikasi dan aftermarket.

Tingginya minat car enthusiast membangun mobil lawas ternyata tidak sebanding dengan ketersediaan part penunjangnya.

Sebagai alternatif, restorasi modifikasi (Restomod) memberi angin segar bangkitkan mobil lawas dengan dukungan part modern. Atau bahkan, terapkan konversi jantung pacu.

“Bangun mobil itu kadang bisa private juga. Sebagian ada yang pingin mobil tua tapi mesin dan part-nya sudah ganti. Atau mereka yang bertahan sama orisinalitas mobil termasuk mesin dan repair bodi,” Buka Anto, salah seorang owner Prowler Terror Garage saat ditemui Team NMAA.

Dari pandangannya, seperti yang dia contohkan pada sejumlah mobil VW Klasik di garasi Terror Garage, orisinalitas part untuk membangkitkan lagi sisi otentik mobil tua ada banyak cara.

Tidak lagi menjagal satu mobil atau membuat part secara custom. Biarpun terkadang hasilnya jauh dari ekspektasi.

“Masuknya produk bengkel manufaktur dari Belgia ke Indonesia memang tidak mudah. Tetapi kita (Prowler Terror Garage) melihat demand-nya tinggi di Indonesia. Sampai akhirnya setelah diskusi sama pihak sana, kita sepakat bekerja sama menjadi Authorized Dealer,” urai Anto menyimpulkan.

Karena tujuan awalnya, berawal dari fenomena sulitnya mencari part mobil klasik yang sudah diskontinyu.

“Otomatis hadirnya part aftermarket yang punya skala 1:1 sama mobil asli itu dapat dua keuntungan. Waktu pengerjaan bangun mobil bisa lebih ringkas, bayar tukang enggak terlalu mahal, dan juga pemasangan part lebih mudah. Selain itu, kita bareng-bareng hidupin lagi ekonomi bengkel di Indonesia, ” jelasnya.

Solusi Bangun Mobil Tua

Perusahaan bengkel manufaktur asal Belgia, BBT Product yang kini sejunlah part-nya bisa dipesan melalui Terror Garage lebih awal memahami fenomena sulit membangun mobil.

Mungkin saja, ketatnya aturan kendaraan motor di Eropa malah menyurutkan para pecinta kendaraan klasik dan memaksakan beralih ke ‘kendaraan ramah lingkungan’.

“Kembali lagi, kecenderungan orang restorasi back to OEM parts banyak. Tapi yang convert juga banyak. Disini sisi modifikasi itu membebaskan orang buat nunjukkin kesukaannya,” bilang Anto.

Oleh karenanya, setiap builder tidak harus sama. Tergantung bagaimana dia melihat basis mobilnya untuk menuangkan hasil ide dan kreativitas di ‘kanvas berjalan’.

“Tetapi kalau kami masih menjaga khas dari mobil klasik, VW misalnya pake mesin flat engine, pendingin udara, tampilan klasik interior sampai aksesori yang tetap mengikuti pakem lama sebagai wujud penghormatan ke penciptanya,” ucap Anto.

Bersamaan rencana yang terwujud membawa part Aftermarket VW, Prowler Terror Garage meresmikan gerai offline di Jalan Hegarmanah No. 77, Kota Bandung.

Deretan komponen penting berupa panel-panel bodi seperti pintu, fender, kap, atap, sampai sasis dan lantai dasar.

- Advertisement -