BMW Seri-7 (E65) Penggaruk Tanah, Siap Terjang Segala Medan

0
Foto: Carscoops
- Advertisement -

NMAA Proper Modz – BMW Seri-7 (E65) punya misi berat meneruskan generasi pendahulunya yang sudah teruji menjadi full-size sedan tangguh BMW.

Dalam rentang tahun produksi 2001-2008, menjadi waktu pembuktian E65 merebut pasar otomotif di seluruh dunia.

Jika awalnya terbilang sukar untuk modifikasi, seiring berkembangnya teknologi dan skill para builder kini perombakan E65 tidak dipandang rumit.

Foto: Carscoops

Keluar dari karakter sedan sport perkotaan, E65 bahkan sanggup mengadopsi konsep mobil overland yang banyak diandalkan untuk perjalanan jauh.

Foto: Carscoops

Mengutip dari carscoops, generasi sedan seri-7 mengemban tugas baru sebagai penjelajah lingkaran Arktik berbekal sejumlah penyempurnaan ala mobil reli.

Untuk menerabas medan on-road dan off-road, E65 dari basis LCI 730D mengawali modifikasi tampilan dengan livery Rothmans berkelir biru-perak dengan kombinasi grafis kuning dan merah.

Peningkatan visual ini juga seimbang dengan aspek fungsional untuk menjelajah. Seperti hadirnya roof tend, dan empat lampu sorot menutupi kidney grill.

Foto: Carscoops

Setup kaki-kaki menjadi perhatian penting untuk bisa merapah di segala medan. Untuk itu, empat sumbu roda sudah terpasang velg model piring berbalut ban Yokohama Geolander.

Menambah kemampuan jelajahnya, sektor suspensi menerima peningkatan mencapai 2 inci dari pemasangan lift kit suspensi dan coilover.

Tidak banyak ubahan di sektor tenaga, mesin turbodiesel 3,0 liter standar hanya mencopot sistem kontrol emisi dan peningkatan minor di sektor gas buang.

Foto: Carscoops

Sisanya, remap ECU standar menjadi pendorong tenaga mesin untuk merilis sekitar 282 HP.

Transfer tenaga dari mesin disalurkan ke dua roda belakang melalui transmisi manual 6 percepatan menuju limited-slip differensial.

- Advertisement -