Berbeda dari gelaran kompetisi desain modifikasi lain, Kompetisi bertajuk Brio Virtual Modification 3 (Brio V-Mod) ini terbilang istimewa. Selain digelar di tengah kondisi Pandemi Corona (Covid-19) yang mempengaruhi format acara menjadi serba virtual, target submission diprediksi mencapai 700 entri. Diprediksikan persaingan antar para Digital Modificator (Digimod) semakin kompetitif, tidak berlaku batasan para desainer amatir atau profesional.
Poin terpenting dalam V-Mod dengan tema “Racing Garage” cukup simpel, karena objek modifikasi tidak terlalu rumit hingga menyasar ke perubahan dimensi body kendaraan. Tapi tidak bisa dianggap remeh dengan konsep modifikasi yang semakin variatif. Terutama aliran modifikasi Racing banyak memiliki sub aliran modifikasi.
Creative Project Brio V-Mod, Tomi Gunawan menyebut, kontes kali ketiga ini akan melewati proses penilaian lebih selektif. Peserta terpilih harus memenuhi standar kriteria modifikasi dapat diaplikasikan agar dapat digunakan untuk mobilitas harian. “ Unit Honda Brio ini punya karakter yang sporty, maka lebih cocok untuk dimodifikasi bergaya racing look atau drag race. Terutama konsep modifikasi harus relevan agar menghasilkan karya modifikasi yang tetap nyaman digunakan untuk pemakaian harian,” Jelas Tomi saat sesi “Ask The Judge” di aplikasi meeting virtual, Jumat (15/5).
Sejumlah konsep desain yang direkomendasikan oleh dewan juri kepada peserta diantaranya Rally Look, Touring Style, Sports Daily, Drag Race, dan Drifting Touch. Kompetisi ini dibuka untuk masyarakat umum dan dapat mengirimkan desain modifikasinya dalam format digital hingga paling lambat tanggal 31 Juli 2020.
Sesi Webinar didominasi dengan para desainer muda yang mulai antusias bertanya kepada dewan juri selama proses kreatif menuangkan gagasan modifikasi di unit kendaraan city car terbaik Honda. Para peserta lebih mengetahui secara lengkap setiap regulasi, dan trik khusus untuk berkesempatan memenangkan hadiah hingga Rp.60 juta.
“Modifikasi digital ini jadi salah satu medium berkreasi selama pemberlakuan isolasi mandiri. Diharapkan konsep modifikasi terbaru dan visioner para digimod nantinya bisa menginspirasi para modifikator lainnya,” ujar Tomi.
Hal senada dikatakan oleh salah seorang juri, Aris Harvenda, kompetisi V-Mod kali ini memiliki format yang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Beragam software komputer untuk mengerjakan konsep desain dapat digunakan secara bebas. PT HPM dan NMAA akan menilai poin modifikasi seperti tema, komposisi, dan keunikan masing-masing karya peserta.
“Objek modifikasi masih sama. Harus memiliki aspek keselamatan, potensi realisasi ke bentuk nyata. Akan tetapi pertimbangkan kembali penggunaan gambar atau foto produk aftermarket karena bersinggungan dengan hak cipta. Selain itu, penggantian perangkat tersebut mengacu pada ubahan yang sesuai dengan tema racing,” ujar
Sedangkan untuk menjungjung tinggi orisinalitas karya, para peserta diminta mengirimkan meta data dari konsep modifikasinya. “Diproyesikan modifikasi di unit city car ini melipiuti detailing Body Kit, Velg, Ban, dan Disc Brake. Tapi poin terpenting adalah dapat diaplikasikan ke unit aslinya,” urainya.
Cari Banyak Referensi
Proses menggali ide modifikasi racing bisa ditemukan di sejumlah platform media otomotif. Para Digimod juga dibebaskan untuk mengambil referensi dari desain modifikasi yang sedang hype seperti lampu lazy eyes, velg lebar, spion berbahan karbon. asal tidak merubah detail fisik kendaraan dan logo honda di bagian kap mesin.
Salah satu pemenang Brio V-Mod #2 Ariviant Ludwie menyarankan, kondisi saat ini bisa dimanfaatkan para Digimod untuk membuat lebih banyak desain modifikasi tanpa batas. Sehingga dapat bereksperimen dengan seluruh kemampuan manipulasi foto agar terlihat nyata.
” Kalau saya sendiri banyak cari inspirasi dari perkembangan tren otomotif nasional sampai mancanegara. Bisa lewat medsos, browsing atau nonton video dari sejumlah channel modifikasi otomotif,”ungkap Ludwie.
Memenangkan kompetisi desain ini juga perlu tingkat improvisasi dan kreatifitas, tidak harus memiliki skill untuk menggunakan aplikasi animasi yang memiliki fitur lengkap atau khusus untuk desainer grafis profesional. ” Tips dari saya, bagaimana bisa menciptakan desain modifikasi lebih rapi. Perhatikan kembali secara detail dan teliti, body yang simetris, warna yang kontras dan mengutamakan karakter khas All New Honda Brio itu sendiri,” tutupnya.
Adapun para pemenang bakal mendapatkan total hadiah sebesar Rp. 60 juta. Diantaranya, juara pertama akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 15.000.000, juara kedua sebesar Rp. 10.000.000, dan juara ketiga sebesar Rp. 7.000.000. Sedangkan untuk pemenang pada kategori Best Decal akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 5.000.000, pemenang pada kategori Favorite Winner by Social Media sebesar Rp. 3.000.000 dan 20 kontestan terbaik akan mendapatkan masing-masing Rp. 1.000.000.
Setiap peserta yang akan mengikuti kontes modifikasi virtual ini dapat melihat syarat dan ketentuan secara lengkap di website resmi www.honda-indonesia.com
