Pasang Supercharger, Toyota 86 dan Subaru BRZ Bisa Tembus Top Speed 300 Kpj

0
Foto: Web Option
- Advertisement -

NMAA Proper Modz – Subaru BRZ dan Toyota 86 generasi baru sama-sama mengusung mesin boxer empat silinder 2,4 liter menggantikan unit 2,0 liter dari generasi sebelumnya.

Mesin tersebut mampu menghasilkan 232 HP (173 kilowatt) dan torsi 184 pound-feet (250 Nm). Tenaga dari mesin dialirkan ke roda belakang melalui transmisi manual enam percepatan atau opsi girboks otomatis enam percepatan.

Di antara para pemilik dua model sportcar tersebut, tentunya tidak semua menginginkan dalam mobilnya dalam kondisi standar. Termasuk modifikasi jantung pacu agar bisa menggelontorkan tenaga lebih deras.

Foto: Web Option

Untuk wujudkan keinginan para pemilik BRZ dan 86, tuner modifikasi asal Jepang, Auto Garage M ciptakan komponen aftermarket pendongkrak top speed dari mesin boxer 2.4 liter berupa supercharger.

Pengembangan supercharger sudah teruji di beberapa kesempatan pengujian di sirkuit. Mulanya Auto Garage M membukukan top speed sampai 264,69 Kpj untuk terjun di ajang Time Attack.

Setelah mengumpulkan beberapa masukan penting, Auto Garage M kembali masuk ke garasi bengkelnya untuk membenahi beberapa penyesuaian. Terlebih lagi, agar komponen pendongkrak tenaga mesin supercharger miliki usia pakai lebih lama.

Foto: Web Option

Dalam pengujian kedua di pusat tes Shirosato belum lama ini, kemampuan top speed mobil demo Subaru BRZ berhasil menyentuh hampir 300 kpj. Tetapi, para teknisi Auto Garage M membatasi sampai 270 kpj saja.

Pada mobil demo, kemampuan mesin boxer bawaan BRZ sudah menerima sejumlah upgrade. Komponen supercharged GT2 memicu lonjakan tenaga sampai 340 ps.

Kemudian ubahan para port injektor agar pasokan bahan bakar lebih lancar, dan pengaturan ulang ECU-TEK.

Mengimbangi lonjakan tenaga mesin boxer, part seperti sistem knalpot, manifold EX dan metal catalyzer Apex sampai muffler RS-X ikut mendukung performa tenaga.

Foto: Web Option

Berdasarkan catatan test driver Daijo Inada, saat jarum indikator mencapai 260 Kpj mesin masih memberi napas panjang. Capaian angka top speed sanggup menembus 274,99 Kpj atau selisih lebih cepat 10 Kpj

“Mesinnya memiliki tenaga yang sangat baik, tetapi suspensinya sedikit kental dan muncul perubahan karakter di permukaan jalan. Karena ketika bergerak di sirkuit, dan saat berkendara di jalan raya, bantingannya masih tetap nyaman. Saya pun seharusnya bisa meningkatkan catatan rekor lebih jauh,” ungkapnya.

Foto: Web Option

Agar lebih stabil saat melahap tikungan, suspensi standar sudah berganti menggunakan coilover Ohlins (F10kg/mm ​​R12kg/mm). Lalu, sektor roda mendapat opsi velg RI-A BBS (9.0J+45) berbalut ban Advan A052 ukuran 255/35R18.

Dibaliknya, kaliper rem Endless siap menjinakkan tenaga saat deselerasi berbekal kaliper 6 piston di depan dan belakang 4 piston.

Dari ragam part modifikasi di sektor kaki-kaki rupanya belum sebanding dengan ubahan bodi eksterior. Sebab, part standar BRZ masih mendominasi dan hanya menerima grafis berupa livery minimalis.

Foto: Web Option

Masuk ke kabin, suasana mobil balap terlihat dari jok full bucket Recaro, setir kemudi, dan komponen racing lainnya.

Beberapa part orisinal juga masih terpasang, seperti AC dan sistem navigasi mobil.

- Advertisement -