NMAA News — Di tengah udara pegunungan yang sejuk dan hamparan rumput hijau Lido Music and Arts Center (LMAC), Bogor, Jawa Barat, ribuan pecinta otomotif kembali berkumpul dalam suasana hangat.
Auto Kultur Re/Creation Vol. 02, yang digelar pada 22–23 November 2025, menghadirkan pengalaman otomotif yang tidak hanya unik, tetapi juga monumental, karena acara ini merupakan The First Overnight Autofest in Asia yang diadakan selama 36 jam nonstop.
Sebanyak lebih dari 300 mobil terkurasi memadati area hamparan rumput hijau berlatar belakang Gunung Salak, Gunung Gede dan Gunung Pangrango ini memperlihatkan keberagaman kultur otomotif Indonesia. Dari JDM retro, American classic, euro stance, old-school cruiser, hingga off-roader, semuanya menjadi magnet visual yang menggugah antusiasme pengunjung.

Lebih dari sekadar festival, Auto Kultur tumbuh menjadi ruang rekreasi, silaturahmi, dan selebrasi kultur otomotif yang berkembang organik dari komunitas.
Setelah sukses dalam pelaksanaan Auto Kultur sebelumnya, kali ini Suddenly sebagai promotor menambahkan beberapa konten menarik yang tidak pernah diadakan oleh acara otomotif lainnya, antara lain; Taxi Rally, program yang menawarkan pengunjung merasakan pengalaman menjadi Navigator Rally yang diselenggarakan bersama Gazpoll Racing Team, dan Shalat Subuh berjamaah di hamparan mobil-mobil keren dengan pesona matahari terbit yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta naungan komunitas Bapack-bapack Subuhan.

Yang membuat Auto Kultur semakin menarik adalah sifatnya yang family friendly. Selain menjadi tempat berkumpulnya para petrol head dewasa, acara ini juga menyediakan kids playground atau area bermain anak yang luas, memungkinkan keluarga untuk datang bersama dan menikmati akhir pekan tanpa khawatir.
Anak-anak bisa bebas beraktivitas di ruang yang aman, sementara orang tua menikmati pameran otomotif dan hiburan komunitas.
Rangkaian program yang dihadirkan tahun ini semakin lengkap dan bervariasi: Bukan hanya Community Meetup, Auto Show, dan Overnight Campout yang menjadi program utama, tapi juga ada berbagai kegiatan seperti pasar otomotif, spare part, fashion, kuliner, hingga area khusus Diecast dan Remote Control.

Menurut Rama J Baskoro, Festival Director dari Auto Kultur Re/creation Vol. 02, event ini momentum spesial bagi komunitas otomotif nasional,
“Auto Kultur bagi kami adalah perayaan kebersamaan. Tempat di mana semua penggemar otomotif dapat bertemu, berekreasi, dan merayakan passion yang sama. Konsep camping yang kami usung juga menghadirkan suasana baru, lebih dekat, dan lebih hangat. Bahkan beberapa teman mengatakan Auto Kultur ini sebagai outingnya anak otomotif.” ujar Rama.
“Tahun ini istimewa, jumlah peserta auto show melonjak 2 kali lipat dari sebelumnya. Antusias pengunjungpun ikut meningkat jumlahnya, mereka penasaran karena belum pernah ada acara serupa dengan nuansa rekreasi yang didukung dengan keindahan alam sekitar, jadi lebih hidup dan meninggalkan banyak cerita.”
Selama dua hari penuh, Auto Kultur Re/creation Vol. 02 tidak hanya menjadi ajang pamer mobil dan motor, tetapi juga platform bertemu, bertukar ide, dan menikmati hobi bersama. Kehangatan kebersamaan di bawah langit malam Lido menjadi ciri khas yang membuat festival ini berbeda dari yang lain.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan tahun ini, Auto Kultur menegaskan diri sebagai festival otomotif inovatif yang menawarkan pengalaman autentik di alam terbuka.
Gelaran Auto Kultur akan terus hadir setiap tahunnya sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas dan kultur otomotif Indonesia yang terus berkembang dan bergerak maju.

