NMAA News – Bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Majene – Mamuju, Sulawesi Barat, pada Januari 2021 lalu mendorong Wuling Motors Indonesia bergerak membantu yang terdampak gempa tersebut.
Wuling Motors mengajak Kumala Group sebagai jaringan diler resminya di Sulawesi membuat program Wuling Care dan Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan tersebut berupa Wuling Customer Care yang menyediakan layanan pengecekan unit gratis, masker non-medis, kebutuhan medis, bahan makanan, paket donasi dan masker non-medis ke korban gempa.
“Kami turut berduka atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara kami di Majene – Mamuju. Besar harapan kami, seluruh bantuan kami dan Wuling ini semoga berguna sesuai kebutuhan masyarakat di pengungsian,” ungkap Stanislaus Sutandy, Direktur Sales dan Marketing Wuling Kumala.

Aksi peduli dan misi kemanusiaan CSR Wuling Motors dengan Kumala Group ini mendonasikan 2.400 masker non-medis serta 200 paket bantuan berupa perlengkapan sanitasi, bahan makanan, kebutuhan bayi, dan obat-obatan bagi korban gempa.
Wuling Customer Care merupakan pengecekan unit konsumen guna mempertahankan kinerja mobil pelanggan tetap dalam kondisi prima baik sisi fungsional dan keselamatan berkendara. Fasilitas pengecekan dilakukan proaktif dengan menghubungi konsumen berdomisili di Sulawesi Barat dan dikunjungi Wuling Mobile Service.
“Pelanggan merupakan hal terpenting bagi kami di Wuling Motors. Dengan musibah di Sulawesi Barat, kami ingin pastikan kenyamanan seluruh konsumen melalui Wuling Customer Care. Selain bantuan ke konsumen, kami berikan layanan pemeriksaan kendaraan secara gratis agar kondisi kendaraan konsumen selalu terjaga untuk bergerak menuju kehidupan lebih baik,” jelas Taufik S. Arief, Aftersales Director Wuling Motors.
Pelanggan terdampak bencana di Sulawesi Barat bisa mendapatkan informasi terkini mengenai layanan Wuling Customer Care dengan menghubungi (0426) 2332087 atau call center 24 jam Wuling di nomor 0800-100-5050. Jangan lupa memberikan informasi nama, nomor telepon yang dapat dihubungi, VIN (Vehicle Identification Number), atau nomor rangka kendaraan termasuk alamat domisili.