“Semua mimpi kita akan menjadi kenyataan jika kita punya keberanian untuk mengejarnya” – Walt Disney
“Kamu harus berjuang untuk mencapai impianmu. Kamu harus berkorban dan bekerja keras untuk impian tersebut.” – Lionel Messi
“Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan impian (cita-cita) mereka.” – Eleanor Roosevelt
NMAA News – Tidak ada yang tidak mungkin. Setiap kerja keras, tidak akan menghianati hasil akhir. Begitulah seperti yang sering kita dengar dari orang yang lebih tua, maupun mereka yang sudah menikmati sukses dari hasil kerja kerasnya itu.
Tiga untaian kalimat motivasi dari tokoh terkenal di atas, juga menyiratkan bahwa dengan konsistensi, keyakinan, semangat, dan upaya yang terus dilakukan, bakal berujung dengan hasil yang diharapkan. Tentunya dengan seijin dan doa yang terus disampaikan ke Maha Pencipta.
Bekerja adalah cara utama memenuhi kebutuhan yang ada. Maka dari itu, segala tekanan, rasa malas, dan stres atas konsekuensi pekerjaan tersebut, harus dimusnahkan. Mencintai pekerjaan yang dilakukan juga bisa memotivasi diri untuk terus ikhlas menjalani rutinitas yang ada.
Salah satu cerita menarik tentang bagaimana setiap upaya kerja keras yang tidak menghianati hasil akhir tersebut, bisa dilihat atas pengalaman yang dijalani Paiyem, seorang pedagang jamu gendong keliling di Cimahi, Kabupaten Bandung. Paiyem ini dikenal oleh Artati Sukeni atau akrab disapa Ati, seorang sales counter Auto2000 Bandung Asia Afrika.
Sekitar setahun yang lalu, Ati sedang melakukan perjalanan dinas ke Cimahi. Dalam tugasnya tersebut, secara tidak sengaja, Ati berkenalan dengan Paiyem. Suami Paiyem adalah pedagang bakso keliling bernama Wagimin. Keduanya berasal dari Solo, Jawa Tengah dan sudah merantau selama 30 tahun di Bandung, serta dikaruniai 2 orang anak.
Seiring berjalannya waktu, Ati selalu menyempatkan menghubungi Mbok Paiyem, sapaan akrabnya, untuk bertemu sekadar minum jamu dan berbincang singkat. Tidak segan, Ati kadang menyempatkan diri memberikan buah tangan makanan ringan ke mbok Paiyem sekeluarga sebagai tanda persahabatan.
Tanpa diduga, pada awal Maret 2021 Ati mendapat telepon mengejutkan dari Mbok Paiyem yang menanyakan harga mobil baru Toyota Rush, sekaligus menyatakan keinginan untuk membelinya. Rupanya, Mbok Paiyem juga tipikal orang yang mengikuti perkembangan berita.
Adanya subsidi PPnBM yang membuat sejumlah harga kendaraan turun, ikut mendorong Mbok Paiyem untuk segera mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan. Singkat cerita, akhirnya pasangan pedagang yang begitu ulet dan tekun mencari nafkah ini jadi membeli 1 unit Toyota Rush dengan cara kredit.
Menariknya lagi, agar cicilannya terasa ringan pasangan ini memberikan down payment (DP) yang cukup besar, yakni hingga mencapai Rp 200 Juta. Setelah proses administrasinya tuntas, tepat pada 1 April 2021, Toyota Rush G M/T diserahkan kepada Wagimin dan Paiyem.
Memang, momen pembelian Toyota Rush oleh Wagimin dan Paiyem terasa pas dan memudahkan, lantaran bersamaan pula penerapan diskon PPnBM 100% untuk kendaraan dengan mesin berkapasitas di bawah 1.500 cc. Untuk Rush saja, calon konsumen bisa memperoleh diskon sekitar Rp 17-18 Jutaan dari insentif PPnBM tersebut.
“Bagi karyawan Auto2000, menjalin hubungan baik dengan siapapun, lumrah dilakukan. Hubungan dengan konsumen dijalankan layaknya seperti membangun persaudaraan. Pendekatan personal dan intens ini pula yang membuat pelanggan merasa aman, nyaman, dan tenang atas layanan prima sales person Auto2000, bahkan banyak di antaranya yang loyal dan selalu memercayakan pembelian mobil baru ke Auto2000,” urai Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000, yang disampaikan secara tertulis ke redaksi, Minggu (11/4/2021).
Dari kisah inspiratif yang ditunjukkan pasangan Wagimin dan Paiyem membuktikan, setiap usaha kecil yang dilakukan, asalkan terus dilakukan secara konsisten dan dengan berbagai kepastian, hasil akhirnya tidak mengecewakan dan sesuai harapan. Pasangan Wagimin dan Paiyem kini telah membuktikannya. Sebuah mimpi yang terwujud jadi kenyataan.
