NMAA News – Perkembangan industri otomotif terutama segmen mobil bekas mulai meningkat tahun 2022 ini. Otospector, platform layanan inspeksi dan garansi mobil bekas di Indonesia, pun mengami hal tersebut. Perusahaan ini berkolaborasi dengan Bursa Otomotif Jakarta (BOJ), dan showroom Anugerah Motor Garage (AMG) selaku diler rekanan.
“Kami fokus pada industri ini, sesuai visi dan misi, ingin membuat jual beli mobil bekas di Indonesia menjadi lebih aman dan nyaman,” jelas Jeffrey Andika, Founder dan CEO Otospector.
Dia menambahkan, potensi market mobil bekas masih sangat besar. Indonesia saat ini memiliki segmen Aspiring Middle Class, atau menuju kelas menengah. Angkanya, sekitar 44% dari total 270 jutaan penduduk Indonesia. Otospector memiliki kelebihan dibanding kompetitor, salah satunya garansi, dan menyediakan layanan Customer Care 24 jam. Selain itu gratis inspeksi.

Layanan darurat 24 jam untuk membantu saat mobil konsumen mogok, meliputi derek, penggantian ban serep, jumper aki dan pengisian bbm saat mobil kehabisan bahan bakar. Tak ketinggalan, Andreas selaku pemilik showroom Anugerah Motor Garage turut memberikan komentar. Seluruh line-up mobil bekas yang dihadirkan, dijamin kondisinya baik.
Andreas memastikan, tidak bekas tabrakan, banjir dan kilometer tidak ada rekayasa. “Fasilitas yang diberikan seperti garansi mesin, transmisi dan beberapa komponen lain hingga 2 tahun garansi,” tutupnya.
Saat ini ada 4 program garansi Otospector:
1. Paket Garansi Silver – paket garansi jangka waktu 30 hari
2. Paket Garansi Gold – paket garansi jangka waktu 90 hari
3. Paket Garansi Gold Plus – paket garansi jangka waktu 1 tahun
4. Paket Garansi Platinum – paket garansi jangka waktu 1 tahun
Paket garansi tersebut menjamin perbaikan mesin dan transmisi mobil. Makin lama garansinya, makin lengkap komponen yang dijamin. Garansi 1 bulan dengan total klaim Rp 5 juta, sementara garansi jangan waktu 1 tahun, total klaim mencapai Rp 50 juta. (VLD)

