NMAA News – Sebagai lanjutan dari kasus viralnya Chery Omoda 5 yang mengalami insiden copotnya komponen rear axle di Malaysia, akhirnya PT Chery Sales Indonesia (CSI) melakukan antisipasi dengan mencari tahu sebab-musababnya.
Pihak PT CSI telah menerima hasil investigasi dari Chery Internasional yang dilakukan secara mendalam terhadap vendor komponen selongsong sumbu roda belakang (rear axle) yang terdampak dari pembaharuan fasilitas manufaktur di waktu tertentu.
Berdasarkan hasil investigasi tersebut, kejadian ini sangat jarang terjadi. Namun, demi alasan keselamatan, pihak PT CSI atau Chery Indonesia berhasil mengidentifikasi 420 unit Omoda 5 1.5T (Z dan RZ) yang berpotensi terdampak di Indonesia.
Sebagai langkah antisipasi, Chery Sales Indonesia memutuskan untuk menghubungi konsumen yang berpotensi terdampak untuk melakukan pemeriksaan komponen yang menjadi sorotan tersebut di Dealer Chery terdekat.
Menurut PT CSI, 420 unit terdampak tersebut diidentifikasi berdasarkan nomor rangka kendaraan. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya potensi dari permasalahan yang dimaksud, maka akan dilakukan pergantian suku cadang tanpa dikenakan biaya.
Pihak Chery Sales Indonesia selaku APM Chery di Indonesia menegaskan, akan selalu menempatkan keselamatan sebagai hal paling utama. PT CSI juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik yang transparan dan akuntabel.
Pihak CSI juga meyakinkan kalau kejadian ini dipastikan hanya berlaku untuk 420 unit OMODA 5 1.5 T (Z dan RZ) dan masalah ini tidak berdampak pada produk Chery yang lain.
Chery Indonesia memiliki komitmen kuat untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan berkendara pemilik produk Chery di Indonesia. Chery Sales Indonesia melakukan hal ini sebagai bentuk tanggung jawab guna memastikan keamanan dan keselamatan konsumen.
Karena bagi Chery Indonesia, kepuasan dan kepercayaan konsumen menjadi prioritas pihaknya.