NMAA News – Honda e:N1 meraih gelar Favorite Special Exhibit Car pilihan pengunjung di acara penghargaan ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2024, Sabtu (27/7/2024).
Honda e:N1 merupakan mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia yang akan mulai dipasarkan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) pada 2025 mendatang.
Bentuk prototipe Honda e:N1 sebelumnya diperkenalkan sebagai Honda SUV e:Prototype yang meraih penghargaan mobil favorit pengunjung GIIAS 2023.
Di GIIAS 2024, versi produksi massal Honda e:N1 menjadi salah satu daya tarik utama booth Honda bersama model hybrid terbaru Honda STEPWGN e:HEV.
“Penghargaan Honda e:N1 sebagai mobil favorit pengunjung tunjukkan keinginan mobil listrik sesuai kebutuhan konsumen serta didukung reputasi brand terpercaya,” jelas Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM.
Honda e:N1 dipilih sebagai mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia setelah melalui fase riset untuk mempelajari kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia.
Hasilnya, model SUV listrik ini dianggap sesuai karakter jalan Indonesia yang beragam serta kebiasaan konsumen Indonesia yang komunal.
Jelang peluncuran tahun depan, Honda saat ini terus pelajari skema bisnis terbaiknya. Termasuk persiapkan jaringan penjualan dan purna jual guna kemudahan memiliki mobil ini.
Honda e:N1 dilengkapi baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh, memungkinkan jarak tempuh maksimum hingga 500 km dengan sekali pengisian daya.
Honda e:N1 telah mengadopsi teknologi fast charging yang memungkinkan pengisian hingga 80% kapasitas baterai dalam waktu 50 menit.
Honda e:N1 menawarkan desain futuristik dengan layar Display Audio berukuran 15,1 inci serta dilengkapi dengan TFT Meter berukuran 10,25 inci.
Perkenalan Honda e:N1 di Indonesia merupakan bagian dari visi global Honda mencapai netralitas karbon pada tahun 2040.
Secara global, Honda berencana memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis listrik hingga tahun 2030, dengan total produksi mencapai 2 juta unit per tahun.
Honda berkomitmen mencapai netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050.
