NMAA News – Muda, berbakat dan terus menggali ilmu modifikasi jadi kegiatan modifikator asal Amerika Serikat (AS) bernama Cameron Cocalis (21). Enggak mau terus-menerus berkutat pada teori dari isi kepalanya, Cam sapaan akrabnya memberanikan diri untuk membangun mobil drift dari garasi rumahnya.
Ia tidak dipusingkan dengan banyak kegagalan. Baginya, dalam proses membangun mobil drift dari basis Scion FR-S membuatnya semakin antusias.
Tak tanggung-tanggung, keputusan paling berani yang diambilnya ketika mendaftarkan mobil tersebut di kontes modifikasi SEMA Battle Of The Builders tahun ini. Program khusus untuk modifikator muda atau bertitel Young Guns memang membidik builder mobil berusia muda atau sebelum 30 tahun.

Dalam unggahan video YouTube Larry Chen, rombakan cukup radikal diwujudkan Cam untuk FR-S tersebut. Proses panjangnya ditunjukan dari sasis tabung dan dapur pacu LS3 milik Chevrolet Corvette yang duduk manis di ruang mesin.
Tetapi, seluruh pengerjaan FR-S dibesut lebih detail berkat ketelitian, fabrikasi secara mandiri, detail, dan kreativitas Cam yang diasah secara otodidak. Tak sedikit yang mengatakan kalau proyek modifikasi ini sebuah candaan dari struktur sasis tabung terintegrasi Toyota GR86 versi DIY.
Usai mendaftar, FR-S langsung dipilih para juri SEMA BOTB dan melenggang di booth Toyo Tire Treadpass dan menuai decak kagum para audiens. Terlebih, Cam tergolong muda untuk membangun sedan sport dari jajaran 86 khusus pasar AS ini.

Seperti diketahui, satu keunggulan Toyota 86, Subaru BRZ, atau Scion FR-S punya ruan mesin lega. Tak heran, jika banyak modifikator mengganti mesin boxer bawaannya menggunakan lebih banyak varian mesin.
Tetapi Cam, memilih dapur pacu V8 berkapasitas 6.2 L Chevrolet LS3 (376 ci). Bongkahan mesin Chevrolet Corvette ini duduk sempurna dalam konfigurasi naturally aspirated alias tanpa turbo. Suplai tenaga dari mesin diolah melalui girboks otomatis 6 percepatan ke dua roda belakang dengan dukungan diferensial copotan Lexus IS300.
Lengkap dengan engine mounting, meski harus menggeser firewall. Dari kondisi standarnya saja dapat merilis 525 HP dan terbilang cukup buat diajak berlari di trek.
Cam kemudian melengkapi mesin dengan koil baru, dilengkapi Ecu Haltec plus wiring. Mesinnya sendiri dibiarkan terbuka tanpa atap, memudahkan audiens SEMA Show 2022 melihat header knalpot 8-1 dan intake manifold dari depan.

Selain mesin, struktur kaki-kaki kokohnya terpasang sempurna dengan mengekspos sasis tabung. Mengingat FR-S ini dibangun untuk drifting, Cam memasang suspensi depan FDF Fab dengan sudut lebar. Sedangkan di belakang build agresif FR-S terlihat dari gandar DSS untuk meladeni tenaga hingga 1.000 HP.
Agar lebih nyaman saat memeragakan aksi drift serta aspek keselamatan, terdapat subframe kokoh dan suspensi pushrod. Pembekalan lain dari Cam di FR-S tersebut turut memasang sistem pendingin turbin dan tangki bahan bakar berkapasitas 10 galon.
Tidak terungkap jelas berapa output tenaganya kini, yang jelas peranti rem Wilwood 6 piston di depan dan belakang 4 piston sudah bercokol di balik velg Work S1 3P wheels R18 berbalut ban Toyo Proxes R888. Sektor suspensi dipilih dari perangkat Airlift 3p Air Suspension.
Tak kalah menarik, sisi eksterior terlihat lebih gambot setelah dipasang full body kit Pandem V3 termasuk over fender, side skirts, dan diffuser. Sementara itu, air dam pada bumper bawaan sudah dibuat lebih lebar. Kesan agresif bagian bodi dihasilkan dari perpaduan skema warna Black and Gray.

Masuk ke ruang kabin, dipenuhi berbagai part untuk menyasar kekokohan dan kekakuan mobil. Misalnya sasis tubular, rollcage, dan suspensi pushrod di baris belakang kabin. Posisi kokpit pun difokuskan pada kenyamanan berkendara.
Misalnya setir Hellboi Edition, jok bucket Recaro, instrument cluster Haltech digital hingga rem tangan hidraulis.

Lalu, bagaimana kelanjutan dari build ini? Setelah SEMA Ignited menutup rangkaian SEMA Show 2022. Sedan sport Scion FR-S milik Cameron Cocalis rupanya mendapat apresiasi dari para juri SEMA BOTB. Mobil modifikasinya sukses memasuki tahap 40 best build hingga merangkak ke 10 besar dalam persaingan ketat di kategori Young Guns.
Hingga sekarang, dalam sejumlah unggahan Instagram pribadinya. Scion FR-S bakal menempuh proses lanjutan dari modifikasinya. Cam berujar, ke depan ada beberapa perubahan tertentu untuk membuatnya semakin berbahaya di jajaran modifikator muda lainnya!!
Spesifikasi Modifikasi
Eksterior:
– OEM Scion FR-S bumper
– Full body kit Pandem V3
– Black and Gray two-tone paint job
Mesin:
– LS3 376/525 long-block
– Custom equal-length 8-into-1 header
– Tremec Magnum F transmission with sequential conversion
– Misimoto rear-mount radiator setup
– Haltech Elite 2500 engine management
– Radium fuel system
– Custom exhaust
– etc
Interior:
– Tube chassis and interior cage
– Cantilever/pushrod rear suspension
– Fabricated paneling throughout
– Hellboi Edition steering wheel
– Recaro bucket seat
– Custom aluminum dashboard
– Haltech digital instrument cluster
– Hydraulic handbrake lever
Kaki-kaki:
– FDF Fab suspension arms and angle kit
– DSS Axles
– Solid subframe risers
– Reinforced subframe
– Welded Lexus IS300 differential
– Pushrod suspension
– Work S1 3P wheels R18
– Toyo Proxes R888 tires
– Airlift 3P suspension
– Wilwood six-piston front and dual four-piston rear brakes

