Busi Brisk resmu dijual di Tanah Air. PT Briskbusi Indonesia mengumumkan eksistensinya ke pasar Indonesia dengan mengikuti pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, di hall 1 E12-13, ICE BSD. Sebagai pemegang merek busi Brisk yang beredar di Tanah Air, PT Briskbusi Indonesia berkomitmen untuk menyediakan busi Brisk dengan kualitas terbaik dan orisinal. Maka kemudian beberapa distributor pun ditunjuk untuk menjamin pemerataan distribusi busi Brisk di seluruh kawasan Indonesia.
Vinci Tan, selaku Brisk Spark Plug Asia Representative, dalam sambutannya menyebut, “Indonesia adalah pasar otomotif yang amat besar di kawasan Asia Tenggara. Angka penjualan mobil selalu mengalami kenaikan, yang dibarengi dengan kebutuhan parts berkualitas tinggi. Maka dengan pengalaman lebih dari 80 tahun, membuat kami yakin busi Brisk akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Terutama untuk yang mau meningkatan performa mobil kesayangan mereka.”
Busi Brisk sendiri menjalankan bisnis pembuatan spark plug sejak tahun 1935 di kota Tábor, Republik Ceko, Eropa Tengah. Berbekal pengalaman panjang tersebut, maka lini produk busi Brisk berkembang tak hanya diperuntukkan buat mobil dan motor, namun juga yatch dan pesawat terbang.
“Kami menerapkan inovasi dan teknologi terkini untuk semua produk busi Brisk. Dan juga busi Brisk sudah jadi OEM parts untuk beberapa pabrikan mobil. Salah satunya adalah Lamborghini, yang secara eksklusif meminta Brisk untuk men-develop busi yang cocok untuk mesin-mesin super kencang pada supercar lineup mereka,” kata Michal Buric, selaku perwakilan headquarter busi Brisk dari Cekoslowakia.
Sebagai busi berperforma tinggi, busi Brisk memiliki keunggulan komparatif yang tak dimiliki kompetitor. Salah satunya adalah adanya kandungan silver, yang membuat daya konduksinya sangat cepat berkisar 66 ms/m. Hal ini membuat percikan api busi Brisk menyala konsisten, sehingga membuat pembakaran mesin menjadi lebih baik. Selain itu, kandungan silver juga membuat pelepasan panas menjadi lebih cepat.
Keunggulan lainnya adalah desain kepala “half gap” dan “open gap” yang menjadi ciri khas busi Brisk. Sehingga percikan api menjadi lebih besar dan terukur. Bahkan pada busi Brisk model “open gap” pengapiannya berputar 360 derajat.
Maka tak heran busi Brisk dipakai banyak mobil dan motor balap sebagai bagian untuk mengoptimalkan performa mesin dan efisiensi. “Di sirkuit Taiwan busi Brisk dengan motor Yamaha R3, memecahkan record sebagai yang tercepat sepanjang masa. Dan busi Brisk juga mensponsori balap di Malaysia, Taiwan, China, serta Indonesia,” sebut Vinci Tan.
Setidaknya di Indonesia ada empat jenis busi Brisk yang dipasarkan PT Briskbusi Indonesia. Yakni;
1. Copper Racing: Tipe busi Brisk paling standar untuk pemakaian harian, dengan harga affordable, dengan keunggulan “open gap” untuk optimalisasi pengapian. Yang menarik, busi tipe ini kemampuan dan performanya di atas busi Iridium.
2. Silver Racing: Bertipe “half gap”, elektrodanya mengandung silver, dan bisa dipakai mobil standar harian sampai mobil ber-turbocharger.
3. Lamborghini Spark: Model “open gap” dengan teknologi pengapian berputar 360 derajat. Cocok untuk pemakaian mesin dengan putaran tinggi.
4. ZS/ZC: Busi fenomenal dengan teknologi 3 layer pengapian dalam satu busi. Busi ini yang mengantarkan pemecahan rekor dan kompetisi motor dan mobil.
5. Premium EVO: Busi ini bisa memproduksi multiple spark, dengan tipe “open gap” yang besar. Desainnya adalah pengembangan Lamborghini Spark. Bisa dipakai pada semua mobil, dari city car sampai race car.
Busi Brisk dijual dengan rentang harga Rp 40 ribu- Rp 400 ribu per pieces-nya. Dan sudah bisa dipesan dan didapatkan di beberapa authorized dealer. Yakni; Qmax Army Indonesia, PT Maju Gemilang Persada, Positive Prosport, PT Axelera Moto Indonesia, dan Felix Motor Sport.
